Tiga Desa Wisata ini Bisa Jadi Destinasi Liburan Seru

Sejak pariwisata digadang-gadangkan jadi sumber utama devisa negara, bermunculan desa-desa wisata di seantero Tanah Air. Desa wisata menjadi primadona pengembangan pariwisata Indonesia. Kehadiran desa wisata selain menambah penghasilan masyarakat desa juga menjadi destinasi liburan yang asyik dan menyenangkan.
Berikut ini rekomendasi tiga desa wisata yang bisa menjadi destinasi liburan kamu. Ketiga desa ini memiliki pesona dan daya tariknya masing-masing. Desa-desa tersebut menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikan liburan kamu berkesan. Ketiga desa tersebut meliputi, Desa Wisata Long Bawan, Krayan, Desa Wisata Candirejo, Magelang dan Desa Wisata Maria, Bima.
BACA JUGA: Resep Bacang Bangka Halal yang Layak Dicoba
Afdolnya kamu bisa berwisata ke desa-desa ini bersama keluarga. Jika kamu gemar solo traveler juga tidak masalah. Sebab kamu bakal disajikan pemandangan alam, keramahan penduduknya dan warisan sejarah yang menarik.
1. Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan

Desa Long Bawan Krayan termasuk desa wisata terluar Indonesia.(Dispar Kab Nunukan)
Desa Long Bawan benar-benar menampilkan potret desa dalam arti yang sesungguhnya. Selain tempatnya yang berada jauh dari kota bahkan sulit dijangkau juga keramahan masyarakat yang selalu terbuka dan hangat menyambut siapa saja yang berkunjung.
Long Bawan terletak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Salah satu keistimewaan desa ini yakni letaknya yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Penduduk desa Long Bawan didominasi Suku Dayak yang masih memegang teguh adat istiadatnya.
Daya tarik Long Bawan terletak pada air terjun, sungai yang indah, perbukitan hijau dan situs kuburan Suku Dayak. Selain itu, letaknya yang berada di ketinggian 700 hingga 1200 di atas permukaan laut, menempatkan Dewa Long Bawan sebagai desa dengan udara yang bersih dan sejuk.
Dalam statusnya sebagai desa wisata, Long Bawan memiliki tanah perhatian yang subur dan hasil yang melimpah. Bahkan Long Bawan dikenal sebagai penghasil beras nomor satu di Pulau Kalimantan. Saking populernya beras dari Long Bawan, Raja Brunei, Sultan Hasanal Bolkiah secara khusus memesan beras Long Bawan sebagai salah satu makanan favoritnya.
2. Desa Wisata Candirejo, Magelang

Desa Wisata Candirejo Magelang.(Balkondes Candirejo)
Desa Candirejo terletak di Jalan Candi Rejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari arah tenggara Candi Borobudur. Berkunjung ke desa ini, kamu akan disuguhi pemandangan persawahan yang hijau, suasana asrinya desa dan segarnya aliran sungai, udara yang bersih serta indahnya panorama Perbukitan Menoreh.
Desa Wisata Candirejo bertransformasi sebagai salah satu destinasi wisata yang menawan. Destinasi wisata Magelang yang satu ini terkenal akan pesona alam pedesaannya yang masih alami dan asri, serta panorama perpaduan lanskap Gunung Menoreh yang mampu memukau para wisatawan.
Beragam daya tarik dan kegiatan wisata dapat ditemukan di Desa Wisata Candirejo. Mulai dari jelajah wisata alam, wisata budaya dan kesenian, kerajinan tangan, hingga wisata kuliner. Di sana para wisatawan bisa melihat banyak atraksi dan tradisi lokal seperti, upacara adat Nyadran dan Sedekah Bumi.
Selain itu ada beberapa situs budaya di Desa Wisata Candirejo, antara lain Watu Kendil, Toyo Asin, Watu Tumbak, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan. Desa ini layak jadi tujuan liburan kamu jika ke Magelang khususnya yang rindu dengan suasana pedesaan. Desa Wisata Candirejo menjadi bukti, semua desa akan indah pada waktunya.
3. Desa Wisata Maria, Bima

Uma Lengge merupakan bangunan adat khas suku Mbojo di Desa Wisata Maria, Bima.(Dispar NTB)
Desa Wisata Maria yang terletak di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.(NTB). Desa ini memmpunyai daya tarik yang layak jadi destinasi liburan kamu.
Apa saja yang menjadi daya tarik Desa Wisata Maria? Berdasarkan keterangan Dinas Pariwisata NTB, desa ini terdapat bangunan Suku Mbojo yang bersejarah dan unik. Bangunan Suku Mbojo melengkapi wisata adat istiadat atau budaya Bima.
Bangunan Suku Mbojo yang bisa menarik perhatian kamu adalah Uma Lengge. Uma Lengge bentuknya kerucut pada bagian atapnya. Pada masa lalu, bangunan tersebut digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat setempat dan juga berfungsi sebagai lumbung pagi.
Nah, dari bangunan Uma Lengge tersebut ada lagi kekhasannya yakni rumah yang beratap alang-alang merupakan peninggalan masa lalu. Uma Lengge sendiri sudah menjadi cagar budaya masyarakat Bima yang akan terus dilestarikan. Uma Lengge termasuk wisata budaya yang langka sebab bangunan tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi, sehingga layak masuk dalam situs warisan budaya.
Pesona lain yang bisa kamu ditemui di Desa Wisata Maria yakni kerajinan tenun ikat, ramuan obat-obatan dan makanan tradisional khas Bima.
Desa Wisata Maria memiliki atraksi budaya tersendiri seperti tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bongi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), dan tari Mpa’a Ntumbu Tuta.
Ketiga desa tersebut bakal membuat liburan kamu jadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus membangkitkan lagi semangat kembali ke alam.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar