Sumpitan, Senjata Tradisional yang Bertransformasi Jadi Permainan

2 Oct 2021
  • BAGIKAN
  • line
Sumpitan, Senjata Tradisional yang Bertransformasi Jadi Permainan

Pada zaman dulu, Sumpitan merupakan senjata tradisional Suku Dayak di Kalimantan Barat(Kalbar) yang digunakan untuk berburu binatang. Selain untuk berburu, Sumpitan juga digunakan sebagai alat untuk pertahanan diri. Sumpitan biasanya terbuat dari batang kayu atau bambu.

Seiring perkembangan waktu, sumpitan bertransformasi menjadi permainan. Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, Sumpitan termasuk salah satu warisan budaya yang kini termasuk dalam salah satu permainan tradisional dari Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Paraga, Permainan Tradisional Suku Bugis yang Padukan Seni dan Olah Raga

Layaknya sebuah permainan, Sumpitan cukup populer sebagai permainan tradisional anak-anak Suku Dayak. Dalam perkembangannya, Sumpitan juga menjadi olahraga yang menyenangkan lantaran para pemainnya beradu kemampuan membidik sasaran.

permainan sumpitan

Sumpitan kini menjadi olah raga yang digemari karena mirip seperti panahan.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Dalam permainan Sumpitan, kegiatan utamanya yakni menyumpit di mana keahlian membidik anak sumpitan ke suatu sasaran dengan menggunakan sumpitan.

Sebuah sumpitan terbuat dari kayu atau bambu dengan panjang 150-175 cm. Sedangkan untuk anak sumpitan terbuat dari bambu yang diraut halus hingga runcing dengan panjang sekitar 25 cm. Pada ujung sebuah sumpitan ada mata tombak.

sumpitan

Sumpitan bisa menjadi permainan yang menyenangkan bagi anak-anak.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Seperti diketahui permainan tradisional sumpitan biasanya dilakukan sendiri atau pun bersama-sama dalam bentuk pertandingan. Area bermain sumpitan biasanya di lapangan atau alam terbuka. Cara bermainnya cukup unik karena permainan olahraga tradisional ini membutuhkan keterampilan.

Jika dalam pertandingan, pemain akan menyumpit dengan jarak dan sasaran yang sudah disepakati. Untuk memainkannya, pemain memegang sumpit dengan kedua tangan pada pangkal sumpitan. Anak sumpit sebelumnya dimasukkan ke dalam kaliber sumpit (lubang di bagian tengah sebuah sumpitan yang biasanya sebesar pensil). Setelah itu, angkat sumpit dan arahkan ke sasaran.

bermain sumpitan

Permainan Sumpitan membutuhkan konsetransi untuk membidik sasaran.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Mulut ditempelkan ke kaliber sumpit, dengan konsentrasi untuk menyiapkan udara sebanyak-banyak. Karena, keunikan permainan olahraga tradisional ini memang dilakukan dengan cara meniupkan ke kaliber sumpit agar anak sumpit terlepas dengan kencang menuju sasaran.

Sasaran dalam permainan sumpit biasanya seperti sasaran pada olahraga panahan. Dalam memainkan sumpitan, dibutuhkan kemampuan tangan untuk memegang sumpit agar tidak bergerak, kemahiran membidik agar anak sumpit menuju ke sasaran yang tepat, dan kemahiran meniup.

Permainan Sumpitan memiliki manfaat yang bagus untuk anak yakni melatih ketrampilan untuk membidik sebuah sasaran. Hal ini tentu saja membutuhkan fokus atau konsentrasi yang penuh. Nilai edukatif lain dalam permainan Sumpitan meliputi ketekunan, kesabaran dan belajar menghargai proses.(*)

  • BAGIKAN
  • line