Suka Air Terjun? Tiga Coban Hits di Malang Ini Wajib Dikunjungi
- BAGIKAN
Malang ternyata memiliki wisata air terjun yang begitu populer di kalangan para traveler. Setidaknya terdapat tiga air terjun atau coban yang kini sudah begitu terkenal. Ketiganya adalah Coban Rondo, Coban Ciblungan dan Coban Nirwana.
Bagi kamu yang suka menikmati keindahan air terjun, ketiga coban yang terdapat di Malang ini bisa menjadi destinasi liburan. Keindahan air terjun yang dibaluti suasana alam yang masih asri dan sejuk, niscaya membuat kamu betah.
BACA JUGA: Tiga Desa Wisata ini Bisa Jadi Destinasi Liburan Seru
Apa saja yang menjadi daya tarik ketiga coban yang hits tersebut? Berikut ulasan singkat lokasi wisata air terjun di Malang. Ketiganya masing-masing memiliki kelebihan dan kekhasan sendiri. Tinggal kamu pilih mana yang lebih menarik dan penuh pesona.
1. Coban Rondo
Coban Rondo begitu populer di kalangan wisatawan dan kaum milenial.(Dispar Kab Malang)
Coban Rondo terletak di Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ini tingginya sekitar 75 meter. Air terjun ini awalnya kawasan konservasi Perhutani. Coban Rondo baru dibuka sebagai lokasi wisata sejak tahun 1980-an. Kemudian pada Tahun 2002, lokasi wisata itu dikelola oleh PT Palawi Risorsis, sebuah perusahaan di bawah Perhutani yang berkonsentrasi terhadap wisata.
Siapa pun yang berkunjung ke Coban Rondo pasti akan tersihir dengan keindahan air terjun Coban Rondo. Air terjun setinggi gedung bertingkat 20 lantai ini memang jadi salah satu primadona di wisata Malang.
Untuk bisa menikmati indahnya air terjun Coban Rondo, kamu memang harus menempuh jarak yang cukup jauh dari pintu masuk Coban Rondo, karena letaknya yang berada di paling ujung. Namun, selama perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan rindangnya pepohonan pinus yang mengelilingi area tempat wisata. Sejuknya udara di Coban Rondo Malang yang akan memadati paru-parumu juga bisa jadi cara relaksasi tersendiri.
Coban Rondo menawarkan air terjun dengan ketinggian sekitar 27 meter.(Dispar Kab Malang)
Air terjun Coban Rondo punya air yang sangat jernih. Ditambah dengan hijaunya hutan sekitar pasti bisa bikin siapa pun betah berlama-lama di sini. Letaknya yang berada di ketinggian 1135 mdpl membuat udara di Coban Rondo Malang cukup dingin. Nah, untuk bermain air di sini, ada aturan tertentu yang harus kamu ikuti, salah satunya adalah larangan untuk berendam di bawah air terjun. Airnya yang sangat dingin juga tak akan bikin kamu kuat berlama-lama bermain air di sini. Kalau tak mau bermain air, kamu bisa puas selfie berlatarkan indahnya air terjun Coban Rondo.
Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa mencoba beragam aktivitas outdoor seperti flying fox, taman labirin, berkuda, hingga camping ground.
2. Coban Ciblungan
Coban Ciblungan tawarkan pemandangan air terjun dengan dinding batu bertingkat.(Dispar Kab Malang)
Selain Coban Rondo, ada juga Coban Ciblungan yang berada di Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Air terjun ini gak kalah cantik. Coban Ciblungan memiliki banyak aliran air terjun yang jatuh bersamaan di satu kolam alami.
Di lokasi tersebut, terdapat satu air terjun yang besar yang letaknya paling atas atau paling tinggi. Kemudian di bawahnya terdapat banyak air terjun yang kecil, sehingga membuat kesatuan keindahan alam yang luar biasa. Perpaduan air dari coban yang kecil dengan yang besar menjadi sebuah kolam air yang jernih namun tidak terlalu dalam. Karena airnya langsung mengalir ke sungai yang lokasinya berada setelah kolam air terjun.
Air terjun Coban Ciblungan memang belum begitu populer di kalangan wisatawan. Namun, banyaknya pengguna sosial media, terutama instagram yang mengupload foto, membuat air terjun mini ini menjadi viral dan hits akhir-akhir ini. Keindahan serta keunikan yang dimiliki Coban Ciblungan membuat para wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Coban Ciblungan Malang.(Dispar Kab Malang)
Kondisinya yang masih natural menjadikan lokasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin melepaskan segala kepenatan hidup, baik pekerjaan atau hal-hal lainya. Udaranya yang sejuk, suara air terjun dan aliran air, ditambah suara burung-burung yang terbang bebas di alam memberikan suasana damai.
Sambil duduk di sebuah batu besar, di depan Coban Ciblungan, menikmati siraman air terjun yang terbawa angin, sambil minum kopi atau secangkir teh hangat.
Asyiknya lagi, kolam alami ini memiliki air yang sangat jernih dan segar. Kolamnya gak terlalu dalam, sehingga bisa digunakan untuk berenang atau bermain air.
3. Coban Nirwana
Coban Nirwana wisata air terjun yang masih asri dan sejuk.(Dispar Kab Malang)
Coban Nirwana di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, kerap masih asing di telinga wisatawan. Apalagi jika dibandingkan wisata-wisata air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Malang.
Namun, sajian panorama yang disuguhkan oleh Coban Nirwana, tidaklah kalah dibanding yang lainnya. Relief-relief batu yang terbentuk dari ratusan tahun lalu dan air terjun bertingkat, membuat Coban Nirwana memiliki daya tarik tersendiri.
Air terjun ini disebut-sebut sebagai hidden gem di Malang. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus trekking sekitar 200 meter, melewati jalan menurun dan licin. Meski rutenya cukup sulit, tetapi akan terbayarkan dengan keindahan alam yang ada di Coban Nirwana.
Coban Nirwana juga bisa kamu gunakan untuk berenang atau sekedar bermain air. Pemandangan sekitar yang elok membuatnya tak boleh luput dari jepretan kamera. Lokasi ini sebenarnya belum resmi sebagai objek wisata, atau belum mendapat campur tangan dari pemerintah. Tak heran, jika belum banyak fasilitas yang tersedia di sekitar coban. Tak heran juga, jika kamu tak dikenakan biaya apapun untuk menikmati keindahannya. Meskipun begitu, kebersihan lokasi wisata tentu saja menjadi tanggung jawab siapapun yang mengunjunginya, bukan?
Kawasan air terjun ini menawarkan suasana yang masih sangat asri dan alami, sehingga cocok untuk menepi sejenak dari keramaian kota. Lebih dari itu lokasinya yang tersembunyi membuat Coban Nirwana begitu sunyi dan cocok untuk menenangkan diri jauh dari perkotaan.
Wisata air terjun selalu menyenangkan apalagi ditunjang suasana yang masih asri. Gemercik air dan desir angin yang berhembus seakan-akan membawa kamu masuk ke dimensi lain, sebuah dimensi yang damai dan penuh syahdu. Saat-saat seperti itulah, ada kedekatan yang intim dengan alam dan sang Penciptanya.(*)
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar