Sate Pokea, Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Unik dan Lezat

Jika kamu penggemar sate, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi Sate Pokea atau Sate Gogos Pokea. Makanan khas Konawe, Sulawesi Tenggara ini berbeda dengan sate kebanyakan. Sate Pokea berbahan dasar kerang yang disajikan dengan bumbu bacem rasa manis atau pedas.
Pokea merupakan kosakata bahasa Tolaki yang berarti “kerang.” Tapi, kerang yang jadi bahan baku punya nilai khas lantaran status endemik alias cuma hidup di provinsi tersebut.
BACA JUGA: Kapurung, Kuliner dengan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat
Dalam proses pembuatannya, sate gogos hanya direbus dan ditusuk menjadi sate tanpa tambahan bumbu apapun. Cara pembuatannya pun berbeda dari sate kebanyakan. Pokea, yang udah dicuci bersih, harus direbus dalam air hingga seluruh cangkangnya terbuka. Lama proses ini tergantung dari berapa banyak kerang digunakan.

Sate Pokea proses pembuatannya hampir sama dengan sate lainnya hanya ditambah bumbu bacem rasa manis atau pedas.(Dok/sultraprov.go.id)
Setelah proses pertama dilalui, metode pengolahannya terbagi menjadi dua. Pertama, langsung ditusuk dan disiram bumbu kacang setelah diangkat dari air rebusan alias tidak dibakar. Kedua, air rebusan dan daging dicampur bumbu penguat rasa yang sudah dihaluskan.
Umumnya, bumbu yang dipakai pada cara kedua terdiri dari lengkuas, gula pasir serta garam. Turut pula garam, bawang putih, ketumbar bubuk ditambah merica bubuk. Ini demi menguatkan rasa pedas pada daging pokea.
Untuk cara pengolahan yang kedua, bumbu tambahan dan seluruh daging pokea diaduk rata hingga matang dan air rebusannya berkurang. Setelah itu, matikan api. Tapi, air rebusan yang sudah bercampur bumbu tidak dibuang.

Kerang untuk membuat sate pokea hanya terdapat di Sulawesi Tenggara.(Dok/sultraprov.go.id)
Sisa rebusan bumbu ini dicampur bersama saus kacang yang jadi pelengkap. Daging pokea kemudian ditusuk dan dibakar di atas bara api. Saus kemudian dilumurkan pada seluruh tusukan daging. Angkat dan sajikan setelah dirasa benar-benar matang.
Baik cara pertama atau kedua sama-sama lezat. Sama seperti jenis lain, sate pokea biasa menjadi lauk untuk nasi dan lontong. Tapi banyak juga yang menghidangkannya bersama buras atau gogos, dua olahan beras ketan khas Sulawesi.
Sate Pokea terasa lebih nikmat dimakan bersama Gogos. Gogos adalah makanan sejenis lemper yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Makanya sering disebut dengan nama Sate Gogos Pokea.

Sate Pokea dan Gogos merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan saat dimakan.(Dok/sultraprov.go.id)
Di balik tekstur lembut dan empuknya, daging pokea ternyata menyimpan segudang gizi yang dibutuhkan tubuh. Penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado pada 2011 menjabarkannya secara rinci.
Di dalam per satu cangkang terdapat kalium. Ini adalah mineral penjaga keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa tubuh. Kemudian kalsium, zat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Sate kerang ini sangat populer di Kendari, Sulawesi Tenggara.(Dok/sultraprov.go.id)
Terdapat pula kandungan fosfor yang membantu kerja ginjal, zink yang mendukung kekebalan tubuh serta zat besi sebagai pencegah anemia sekaligus pembentuk hemoglobin.
Bagaimana kamu penasaran dengan Sate Gogos Pokea? Silakan berwisata kuliner ke Sulawesi Tenggara. Dijamin kamu dibikin nagih dengan lezatnya Sate Pokea.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar