Peuyeum Bandung, Kudapan Unik yang Mulai Langka

Salah satu makanan khas Bandung yang juga mudah ditemui di sepanjang jalan Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat ini adalah Peuyeum. Makanan yang satu ini tergolong unik, terbuat dari singkong. Rasanya lezat dan harganya sangat terjangkau. Kadang penganan ini disebut dengan nama tape singkong.

Peuyeum yang dijajakan di sepanjang jalan Bandung-Jakarta ini rata-rata berupa singkong utuh serupa tape, hanya saja ia disajikan tidak dipotong potong seperti tape kebanyakan. Makanan khas ini sendiri awalnya banyak dihasilkan dari daerah Cipeyeum, konon karena banyak dihasilkan dari daerah tersebut, maka tape singkong ini kemudian disingkat dengan sebutan Peuyeum.

BACA JUGA:  Batagor, Makanan Khas Sunda yang Dibuat Tanpa Sengaja

Pengolahan makanan ini terbilang masih tradisional. Pertama singkong dikupas dan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dikukus. Setelah itu diberi ragi lalu dibungkus dengan daun pisang dan diamkan selama dua sampai tiga hari. pengolahan singkong untuk menjadi peuyeum ini dilakukan melalui proses fermentasi yang menggunakan bahan dasar ragi.

peuyeum teksturnya empuk

Singkong Mentega paling cocok untuk diolah jadi Peuyeum.(Dok/jabarprov.go.id)

Tidak semua singkong bisa dijadikan Peuyeum. Hanya singkong dengan jenis dan warna tertentu yang bisa dijadikan bahan dasar peuyeum. Dan jenis singkong ini memang agak susah ditemukan di luar wilayah Jawa Barat.

Di antara jenis singkong yang cocok untuk diolah jadi Peuyeum disebutkan Singkong mentega lebih mantap. Alasannya Singkong mentega warnanya kuning dan teksturnya lembut.

Proses pembuatan peuyeum pun sangat mudah. Bahan yang dibutuhkan hanyalah singkong dengan kualitas yang baik, air dan ragi. Kemudian yang pertama dilakukan adalah memilih singkong dengan kualitas baik kemudian singkong tersebut dikupas dan dicuci bersih.

cita rasa peuyeum

Peuyeum bisa langsung dimakan atau diolah jadi peuyeum goreng.(Dok/jabarprov.go.id)

Kemudian singkong direndam beberapa menit lalu dimasukan ke dalam panci dan direbus dengan air hingga singkongnya berubah tekstur menjadi agak lembut.

Selanjutnya singkong diangkat dan ditiriskan, lalu dibungkus dengan daun pisang yang sebelumnya diberi taburan ragi. Setelah itu singkong dirapikan dan dibiarkan selama dua sampai tiga hari dan dimasukan pada wadah tertutup.

Setelah itu, singkong sudah berubah menjadi peuyeum. Peuyeum tersebut dapat langsung disantap atau dijadikan bahan olahan seperti menjadi goreng peuyeum yang ditaburi gula putih, colenak, bolu peuyeum, atau berbagai camilan yang lain.

Ternyata, setelah ditelusuri peuyeum memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh kita. Kandungan ragi dalam peuyeum tersebut dapat memberikan efek hangat pada tubuh.

kandungan dalam peuyeum

Peuyeum memiliki kandungan ragi yang bagus untuk tubuh.(Dok/jabarprov.go.id)

Kudapan khas Bandung ini sangat murah ketika dijual di pasaran sehingga pengunjung selalu memborong peuyeum ini untuk dijadikan buah tangan. Beberapa waktu belakangan keberadaan Peuyeum mulai langka, tergusur makanan khas lain yang lebih banyak peminatnya. Namun bukan berarti Peuyeum tidak memiliki penggemar. Masih ada pencinta setianya. Tape singkong masih tergolong sebagai makanan tradisional yang enak dan menggugah selera.

Keunikan rasa yang dimiliki peuyeum membuat makanan khas Bandung yang satu ini kerap dijadikan berbagai macam olahan makanan kekinian. Rasanya yang enak ini membuat peuyeum selalu memiliki tempat tersendiri di hati pembelinya. Peuyeum tetap menjadi primadona terutama bagi pencinta makanan yang loyal terhadap Peuyeum.

Kamu termasuk penggemar berat Peuyeum Bandung? Yuk berwisata kuliner ke bumi Parahyangan.(*)

  • BAGIKAN
  • line