Batagor, Makanan Khas Sunda yang Dibuat Tanpa Sengaja

Menilik asal-usulnya, makanan khas Sunda yang satu ini memang unik. Soalnya, Batagor merupakan makanan begitu terkenal dari Jawa Barat yang proses pembuatannya tanpa disengaja oleh seseorang yang tidak ingin bakso yang tidak laku menjadi mubazir atau terbuang sia-sia.
Dilansir dari jabarprov.go.id, Batagor pertama kali muncul di Kota Bandung, Jawa Barat sekitar tahun 1968. Kala itu ada seorang penjual bakso bernama Kang Isang ingin menyelamatkan sisa baksonya yang tidak terjual. Sisa baksonya cukup banyak dan kalau dibuang tentu saja akan merugi.
BACA JUGA: Surabi, Penganan Empuk dan Gurih dari Tatar Sunda
Demi mengurangi kerugian atas sisa baksonya, Kang Isang kemudian mendapatkan ide untuk menggiling bakso tersebut lalu memasukkannya ke dalam tahu dan menggorengnya. Ia menambahkan sambal kacang seperti siomay saat menyajikan bakso dan tahu gorengnya tersebut.

Batagor pertama kali dibuat untuk menyelamatkan bakso yang tak terjual.(Dok/jabarprov.go.id)
Dari hasil menyelamatkan sisa tersebut muncullah makanan yang disukai semua kalangan yakni Batagor atau Bakso Tahu Goreng.
Ditinjau dari proses pembuatannya, Batagor sebetulnya hampir sama seperti siomay tapi beda dalam cara memasak yakni dengan cara digoreng. Selain itu, Batagor biasanya dimakan menggunakan bumbu kacang serta kecap dan saus atau sambal sesuai selera untuk menambah cita rasanya.
Batagor adalah makanan khas Bandung. Batagor mirip dengan siomay yang digoreng. Batagor sendiri singkatan dari Bakso Tahu Goreng. Bahan utamanya mirip siomay, yakni adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka. Lalu digoreng. Begitu juga dengan tahu-nya juga digoreng.

Batagor hampir sama seperti siomay bedanya batagor semuanya digoreng.(Dok/jabarprov.go.id)
Menu pendukung batagor biasanya bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap. Batagor ini jajanan yang populer di Indonesia. Terkadang pedagang siomay juga berjualan batagor.
Bila siomay dikukus maka batagor digoreng. Bila siomay bentuknya “gepeng” maka batagor bentuknya bulat seperti bakso. Batagor dapat ditemukan di kaki lima atau warung. Batagor ada beberapa variasi, antara lain batagor kuah dan batagor pangsit.
Batagor selalu diburu para pencinta kuliner karena cita rasanya yang khas dan gurih. Apalagi ditambah dengan teksturnya yang empuk serta aroma bumbu yang menggoda membuat Batagor selalu menjadi pilihan utama saat ingin menikmati makanan ringan.

Batagor selalu disajikan bersama bumbu kacang dan sambal saus.(Dok/jabarprov.go.id)
Batagor paling cocok dinikmati saat sore atau malam hari. Makanan khas Sunda ini memang terasa lebih ‘nendang’dimakan ketika udara dingin atau cuaca sedang hujan.
Batagor lebih dianggap sebagai jajanan bukan makanan utama. Nutrisi batagor sendiri cukup banyak, Salah satu bahan yang biasa digunakan untuk membuat adalah ikan tenggiri. Ikan tenggiri mengandung protein dan Omega 3, bagus untuk menurunkan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
Penasaran ingin mencicipi Batagor dengan cita rasa original? Yuk berwisata kuliner ke Jawa Barat.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar