Petak Umpet, Permainan Sejuta Umat yang Tak Terlupakan

14 Sep 2021
  • BAGIKAN
  • line
Petak Umpet, Permainan Sejuta Umat yang Tak Terlupakan

Bermain Petak Umpet selalu menyenangkan. Apalagi permainannya dilakukan dalam jumlah yang cukup besar. Permainan ini cukup sederhana yakni sembunyi dan cari. Kita semua pasti mengalami momen-momen seru saat bermain Petak Umpet.

Satu hal yang paling diingat bukan soal kesulitan mencari teman yang sembunyi, tapi ketika kita sudah selesai hitung dan buka mata, teman-teman kompak berteriak di belakang kita yang menyatakan mereka belum siap. Hmm, meski agak membuat kesal tapi tetap menyenangkan.

BACA JUGA: Boi-boian, Permainan Khas Anak-Anak Suku Tidung Kalimantan Utara

Kamu pernah memainkannya? Permainan ini adalah permainan sejuta umat. Tak hanya di masyarakat Jawa, permainan ini dikenal hampir di seluruh penjuru dunia, dengan namanya masing-masing. Di Indonesia, masyarakat Sunda mengenal permainan ini dengan nama Ucing Sumput, sedangkan di Sulawesi Utara disebut Baka-baka sambunyi.

permainan tradisional petak umpet

Di Indonesia Petak Umpet yang diakui oleh Kemendikbud yakni Petak Umpet Betawi,(Dok/Kemendikbud)

Cara bermain petak umpet sangat mudah, yaitu dimana salah satu pemain yang bertugas untuk mencari temannya harus menutup mata dan berhitung sementara pemain lainnya mencari tempat untuk bersembunyi hingga sang pencari selesai berhitung.

Kita semua tentu masih ingat dengan permainan ini. Adegan-adegan seru dan menyenangkan berikut ini tentu tetap melekat erat di ingatan kita meski sudah beranjak dewasa. Ayo, ngaku siapa yang sering bermain Petak Umpet dengan teman-temannya, pasti ingat ini.

bermain petak umpet

Bermain Petak Umpet selalu menyenangkan dan asyik bagi anak-anak.(Dok/Kemendikbud)

“Tiga… dua… satu…” hitung mundur seorang anak sembari berbalik menurunkan kedua tangan yang menutupi matanya dan melihat sekelilingnya. Kemudian anak itu berjongkok dan mencari tempat-tempat yang tertutup oleh sesuatu. Plak… satu tepukan dilemparkan pada punggung temannya sembari berteriak “kena! Sekarang kamu jadi!”.

Permainan ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Petak umpet, permainan tradisional yang telah mendarah daging dan turun temurun dimainkan oleh berbagai generasi di Indonesia. Inilah permainan sejuta umat yang tak lekang oleh waktu.

Petak Umpet itu termasuk permainan tradisional tertua di dunia. Hampir setiap negara memiliki permainan ini. Sementara di Indonesia, petak umpet yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah Petak Umpet Betawi. Petak umpet ini termasuk merupakan warisan budaya nonbenda yang dimiliki Indonesia.

permainan petak umpet

Permainan Petak Umpet memberikan suasana ceria bagi anak-anak.(Dok/Kemendikbud)

Seperti yang dilansir Kemdikbud.go.id petak umpet ini berbeda dengan versi petak umpet yang lain, Petak Umpet Betawi mempunyai cara bagi pencari untuk ‘menangkap’ pemain yang bersembunyi dengan menggunakan julukan “Hong!” dan meneriakkan nama pemain yang telah ketahuan sembunyi. Pencari dan pemain yang ketahuan berlomba-lomba menepuk ‘benteng’ agar tidak menjadi pencari pada sesi berikutnya.

Pemain yang belum ketahuan juga bisa menepuk benteng agar aman dari baris berbaris. Pemain yang ketahuan dan tidak menyentuh benteng akan berbaris di belakang pencari, sementara pencari menyerukan nomor yang ia pilih dari urutan barisan di belakangnya, pemain yang ada di posisi tersebut akan menjadi sang pencari selanjutnya.

bermain petak umpet

Bermain Petak Umpet melatih anak-anak untuk tangkas dan tidak curang.(Dok/Kemendikbud)

Tak disangka ternyata petak umpet juga bermanfaat bagi kita secara fisik maupun psikis terutama dalam tumbuh kembang anak. Secara fisik, petak umpet dapat membantu mengasah keterampilan motorik anak yang mampu memberikan gerakan pada otot – otot besar seperti tangan dan kaki. Terlebih saat tantangan untuk masuk ke tempat persembunyian dengan sempurna akan membantu meningkatkan keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi mereka.

Secara psikis, banyak aspek yang bisa didapatkan dalam bermain petak umpet. Dalam segi sosial, anak dapat belajar untuk bersosialisasi dengan teman-temannya terutama saat mereka berdiskusi untuk menyepakati batas tempat mana saja yang bisa digunakan untuk bersembunyi.

permainan anak petak umpet

Permainan Petak Umpet meningkatkan kreativitas dan sosialisasi dalam diri anak-anak.(Dok/Kemendikbud)

Dalam segi kreativitas, petak umpet dapat meningkatkan kreativitas dan penyusunan strategi terlebih disaat anak-anak mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi. Dalam segi pendewasaan, anak-anak dapat mengenal bagaimana cara bermain yang fair atau tidak curang saat bermain, serta taat dengan aturan permainan yang telah disepakati bersama.

Berdasarkan keterangan dari situs Kemdikbud.go.id, permainan Petak Umpet secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan berkembang dalam diri anak-anak.(*)

  • BAGIKAN
  • line