Nasi Subut, Nasi Ungu yang Penuh Gizi dari Tana Tidung

26 Nov 2021
  • BAGIKAN
  • line
Nasi Subut, Nasi Ungu yang Penuh Gizi dari Tana Tidung

Bagi pencinta kuliner, rasanya belum sempurna jika belum mencicipi Nasi Subut. Ya, Nasi Subut makanan unik dari Tana Tidung, Kalimantan Utara(Kaltara). Makanan khas Kaltara ini adalah hidangan nasi yang mempunyai warna unik, yaitu ungu. Warna ungu pada nasi subut ini sebenarnya berasal dari ubi jalar ungu yang dikukus bersama nasi

Tidak ada yang dapat memastikan kapan awal mula Nasi Subut ini muncul. Beberapa masyarakat setempat mengatakan makanan ini telah ada sejak jaman leluhurnya, dengan maksud untuk menghindari makan nasi berlebihan.

BACA JUGA: Sate Ikan Pari, Kuliner Khas Kaltara yang Tiada Duanya

Lazimnya, nasi berwarna putih atau ada juga yang merah, kalau nasi subut memiliki warna ungu dari hasil campuran ubi jalar ungu. Keunikannya tidak hanya disitu saja, nasi ini juga dipadukan dengan jagung manis pipilan.

nasi subut dari tana tidung

Nasi Subut diolah layaknya seperti memasak nasi biasa.(Dok/kaltaraprov.go.id)

Selain ubi jalar, nasi subut juga dimasak bersama biji jagung. Bahan-bahan itu dikukus bersama dan ditambahkan garam serta penyedap untuk menonjolkan rasa gurih.

Dilihat dari campurannya, nasi subut sangat padat gizi. Ubi jalar dan jagung tidak dihaluskan sebelum dicampur dengan nasi. Jagung yang digunakan berupa jagung pipil, sementara ubi jalar dipotong dadu. Jagung manis mengandung serat dan ubi memberikan pasokan betakoraten.

nasi subut sate ikan pari

Nasi Subut lazimnya akan lebih dinikmat disantap bersama sate ikan pari.(Dok/kaltaraprov.go.id)

Cara memasaknya tidak terlalu sulit, seperti memasak nasi pada umumnya. Beras dicuci bersih ditambahkan potongan dadu ubi jalar ungu, direbus kemudian dikukus. Sementara secara terpisah jagung pipilan juga direbus dan dikukus, jangan lupa dibubuhi garam supaya terasa gurih.

Setelah ketiga bahan tersebut matang, kemudian dicampur menjadi satu dan nasi siap disantap. Lebih nikmat jika nasi dimakan saat masih panas. Rasanya belum lengkap kalau nasi belum ada lauk pendampingnya. Masyarakat biasanya menambahkan Sate ikan pari untuk menambah kata cita rasa kuliner ini.

gurihnya nasi subut

Nasi Subut dibuat untuk mengurangi konsumsi nasi yang berlebihan.(Dok/kaltaraprov.go.id)

Nasi Subut yang akan lebih nikmat bila disantap saat hangat dan biasanya dihidangkan dengan Sate Ikan Pari, sebagai pendampingnya. Masyarakat Tana Tidung biasanya mudah mendapatkan ikan pari dari Sungai Sesayap lalu membuatnya menjadi sate ikan pari.

Kamu penasaran ingin mencicipi gurihnya Nasi Subut dengan lauk sate ikan pari? Yuk, jangan sungkan untuk berwisata ke Kaltara. Pasalnya, dua makanan khas ini akan terasa lebih gurih dan nikmat jika disantap di tempat asalnya.(*)

 

 

  • BAGIKAN
  • line