Mengenal Permainan Tradisional Patok Lele

Patok Lele termasuk salah satu permainan tradisional yang jamak dilakukan anak-anak. Permainan ini disebut-sebut mirip dengan permainan baseball. Bedanya, baseball para pemainnya menangkap bola sedangkan Patok Lele pemainnya beradu tangkas menangkap tongkat kecil yang berfungsi sebagai ‘anak’.
Meski terdapat kemiripan antara Patok Lele dan baseball, permainan anak tradisional ini merupakan asli Indonesia. Patok Lele tersebar di berbagai daerah di Tanah Air seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Nusa Tenggara Timur(NTT).
BACA JUGA: Gobak Sodor Permainan Kelompok yang Ramai dan Seru
Sementara baseball merupakan permainan olahraga modern yang mulai diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1880-an.

Sekelompok anak lelaki sedang bermain Patok Lele.(Dok/Kemendikbud RI)
Patok lele menggunakan dua alat utama, yakni kayu kecil dan kayu panjang (biasanya berukuran dua kali dari kayu kecil). Kayu kecil tadi berfungsi sebagai “anak”, sementara kayu besar untuk pemukul.
Biasanya, kayu pemukul dipilih lebih kuat dari kayu “anak”. Kayu kecil diletakkan di sebuah lubang berkedalaman tidak lebih dari 5 cm.
Di sebagian daerah, seperti Sumatera Utara, selain lubang, biasanya anak-anak menggunakan batu. Batu ditumpuk hingga mampu mengganjal kayu “anak”.

Permainan Patok Lele merupakan permainan tradisional asli Indonesia.(Dok/Kemendikbud RI)
Saat posisi kayu “anak” sudah pas, dan si pemukul sudah merasa tepat, maka kayu anak pun dipukul. Sejauh-jauhnya. Bila kayu anak dapat ditangkap pemain yang bertugas menjaga, maka di situlah rotasi pemain dilakukan. Artinya, si pemukul tadi kalah.
Yap, cara bermain patok lele memang seperti baseball. Tim yang kalah menjaga dan mencari ancang-ancang pukulan kayu anak dari tim yang memukul. Hingga saat ini, belum diketahui pasti apakah permainan tradisional ini sudah ada sebelum munculnya baseball di Amerika Serikat atau setelah munculnya baseball. Yang jelas, baseball kini masih tetap bertahan, sementara patok lele terabaikan dari perhatian anak-anak di Tanah Air.

Bermain Patok Lele selalu menyenangkan bagi anak-anak.(Dok/Kemendikbud RI)
Dibalik kesederhanaannya, permainan Patok Lele memiliki nilai edukatif yakni melatih ketangkasan anak-anak dan juga membina jiwa sportivitas dalam berkompetisi. Patok Lele disebut membantu anak-anak mengaktifkan syaraf sensoriknya. Jadi, sesekali anak-anak diajarkan untuk tidak meninggalkan atau melupakan permainan tradisional saat bermain bersama teman-temannya.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar