Mangut Beong, Sajian Khas Berselera dari Magelang

Liburan ke Magelang, menjajal Mangut Beong yang merupakan kuliner khas Jawa Tengah(Jateng) adalah hal yang harus masuk dalam daftar wisata kuliner. Mangut beong adalah kuliner yang sedang naik daun di Magelang, Jawa Tengah.
Masakan ini merupakan kuliner khas masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Progo. Bahan mentahnya, ikan beong, merupakan hewan endemik yang berhabitat di sungai itu. Ikan itu memiliki nama latin Mystus nemurus. Seiring waktu berjalan, makin banyak warung yang menjajakan kuliner mangut beong. Namun hal itu tidak diikuti dengan perkembangbiakan ikan itu di habitat aslinya.
BACA JUGA: Mie Ongklok Penghangat Badan di Tengah Cuaca Dingin
Kuliner mangut beong merupakan kuliner khas yang terbuat dari ikan beong. Dilansir dari jatengprov.go.id, ikan beong adalah salah satu jenis ikan yang hampir menyerupai ikan lele. Ikan itu merupakan hewan endemik Sungai Progo yang mempunyai daging yang cukup padat dan lembut. Selain itu, ukuran kepalanya bisa mencapai sebesar piring ukuran sedang dan panjangnya bisa mencapai 10 sentimeter.

Mangut Beong berbahan dasar ikan Beong yang habitat di Sungai Progo, Magelang.(Dok/jatengprov.go.id)
Hidup liar di Sungai Progo, ikan beong tumbuh dengan mengonsumsi tumbuhan liar dan ikan-ikan kecil di sungai. Hal itulah yang menimbulkan asumsi di tengah masyarakat kalau kandungan nutrisi ikan liar tersebut cukup tinggi karena hanya memakan makanan alami dari alam.
Mangut Beong sebutannya, mungkin masih asing di telinga, namun mangut merupakan jenis makanan berkuah seperti gulai tetapi lebih encer dan menghadirkan cita rasa manis, asam, asin, dan pedas.
Mangut merupakan salah satu jenis masakan seperti gulai yang lebih encer dan pedas. Di samping mangut lele, kini telah banyak warung makan di Magelang yang menjajakan menu mangut beong.

Proses memasak Mangut Beong tidak sulit harus digoreng lebih dahulu.(Dok/jatengprov.go.id)
Di sebuah warung makan bernama Sehati Selera Pedas yang berada di Kecamatan Borobudur, satu porsi mangut beong memiliki ukuran panjang tubuh 20 cm. Walaupun bentuknya mirip ikan lele, namun tekstur dagingnya mirip dengan ikan gurami.
Selain itu dagingnya begitu tebal dan tidak begitu lembut. Hal itu dikarenakan biasanya ikat beong digoreng terlebih dahulu sebelum diolah menjadi mangut. Ikan Beong ini memiliki tekstur daging yang mirip dengan ikan gurami. Sebelum diolah menjadi mangut, ikan beong harus digoreng terlebih dahulu untuk membuat tekstur crispynya keluar.
Dikutip dari Magelangkab.go.id, proses pembuatan mangut beong dimulai dengan membersihkan ikan terlebih dahulu. Kemudian bumbu-bumbu dapur disiapkan seperti lengkuas, kunyit, serai, daun salam, ketumbar, dan merica. Untuk menghilangkan bau amis, ikan beong diberi daun jeruk.

Mangut Beong layak masuk dalam daftar wisata kuliner kalau berwisata ke Jateng.(Dok/jatengprov.go.id)
Setelah itu, ikan beong digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam gulai. Sementara itu bumbu dapur ditumis hingga baunya terasa dan diberi santan hingga mendidih.
Setelah itu ikan beong yang sudah digoreng dimasukkan ke dalam santan yang mendidih. Campuran ikan beong dan gulai itu terus diaduk agar bumbunya meresap ke dalam daging.
Bagi yang penasaran untuk mencicipi Mangut Beong, yuk berwisata kuliner ke Jawa Tengah.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar