Karedok, Kuliner Sayuran Penuh Nutrisi dan Bernilai Tinggi

Dalam bahasa kuliner modern, banyak yang menyebut Karedok sebagai Salad versi Sunda. Premis ini mungkin tidak berlebihan bila menilik bahan-bahan yang diolah menjadi Karedok. Kuliner khas Jawa Barat (Jabar) ini memang menyajikan aneka sayuran segar dengan bumbu kacang yang gurih.
Dilansir dari jabarprov.go.id, Karedok merupakan jenis makanan khas Sunda sebagai teman makan nasi. Sedangkan nama Karedok sendiri terdapat beberapa versi asal-usulnya. Namun faktanya, Kadedok berasal dari sebuah desa bernama Desa Karedok yang berada di Kecamatan Jati Gede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Seblak, Makanan Khas Sunda Cocok Sebagai Menu Diet
Seperti diketahui Karedok terbuat dari bahan-bahan sayuran segar yang masih dalam keadaan mentah seperti, ketimun, taoge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Siraman bumbu kacang yang membuat karedok menjadi nikmat terbuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

Ada tiga jenis Karedok yang populer di kalangan masyarakat Sunda.(Dok/jabarprov.go.id)
Ada tiga macam karedok: karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang. Karedok leunca berbahan leunca yang masih hijau. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, kencur, gula, bawang putih, serta serawung (kemangi). Bumbu dilembutkan dalam cobek, disusul leunca dan kemangi digerus tapi tidak sampai lembut betul. Kalau sudah padu, karedok leunca siap dihidangkan.
Karedok terong berbahan utama terong lalap (bukan terung sayur). Kadang ditambah kacang panjang, mentimun, tauge, kol, dan serawung. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, gula merah, kencur, asam, dan oncom. Bahan-bahannya diiris-iris, kecuali serawung dan tauge, lalu diaduk dengan bumbu yang telah dilembutkan.

Karedok terdiri dari beraneka sayuran seperti terong, kacang panjang, tauge dan mentimun.(Dok/jabarprov.go.id)
Sedangkan karedok kacang panjang pada dasarnya sama dengan karedok terong, tapi di sini kacang panjang yang menjadi primadonanya. Selain itu ada tambahan pada bumbunya, yaitu cabe.
Sebagai makanan, karedok bukan hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan sayuran yang masih mentah dan segar dipercaya memiliki nilai serat yang tinggi.
Agar semakin nikmat, karedok disajikan dengan saus berupa bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

Karedok termasuk jenis kuliner yang mudah dibuat sendiri di rumah.(Dokj/jabarprov.go.id)
Tak sedikit yang menilai bahwa Karedok mirip seperti Gado-gado. Meski sama-sama menggunakan bumbu kacang, bumbu rempah yang dipakai karedok sedikit berbeda dengan gado-gado. Ada beberapa jenis sayur yang sama dengan karedok, namun ada juga yang berbeda. Misalnya daun kemangi. Gado-gado tak menggunakan kemangi di dalamnya. Gado-gado mengandung sayuran seperti toge, kacang panjang, bayam, dan kangkung yang sudah direbus ke dalam campuran saus kacang. Sementara karedok sayurannya dalam keadaan mentah dan segar.
Keberadaan Karedok sebagai makanan khas Sunda tidak terlepas kebiasaan masyarakat Sunda yang menyukai sesuatu yang alamiah atau natural. Kebiasaan memakan sesuatu yang diolah langsung dari alam juga mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan. Kenikmatan dapat diperoleh dari sesuatu yang sederhana. Apalagi sajian sederhana ini menyehatkan.

Karedok termasuk makanan bernutrisi tinggi dan penuh gizi.(Dok/jabarprov.go.id)
Karedok cocok sekali bagi kaum vegetarian dan penggemar sayuran. Selain sehat, makanan ini bernilai tinggi dari segi tradisi dan nutrisi.
Kenikmatan dan kesehatan. Dua hal ini jadi kebutuhan bagi setiap orang dimanapun mereka hidup. Tak heran jika karedok kemudian dimakan pula oleh orang di luar Jabar sehingga menjadi salah satu kuliner favorit kaum vegetarian atau vegan. Yuk berwisata kuliner ke Jawa Barat.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar