Tipat Cantok, Kuliner Bali Antimainstream

Kuliner Bali tidak melulu soal olahan daging babi atau sate lilit dan nasi jinggo. Tipat cantok salah satu kuliner khas Bali yang antimainstream. Dalam bahasa Bali, tipat artinya ketupat sedangkan cantok diulek dan diaduk dalam cobek.
Kalau dilihat sepintar, penganan khas Bali ini mirip gado-gado. Namun rasanya berbeda. Terlebih masyarakat Bali selalu membuat tipat yang dibungkus janur, bukan daun pisang seperti kebanyakan di Jawa. Atas dasar ini, tak heran istilah lontong tidak dikenal di Bali.
BACA JUGA: Djaduk Ferianto, Penjelajah Nusantara Lewat Bunyi
Bumbu tipat cantok juga cukup sederhana antara lain, kacang tanah, gula merah, bawang putih, cabai, garam, kencur, dan jeruk limau. Untuk isiannya, penjual akan mengiris tipat tipis-tipis dan menambahkan sayuran, seperti kacang panjang, kangkung, dan tauge.

Tipat Cantok itu adalah ketupat yang diuleq atau diaduk dengan cobek.(Dispar Bali)
Meski statusnya makanan tradional Bali, tapi kamu akan sulit menemukan tipat cantok di semua tempat. Hanya warung-warung lokal tertentu saja yang menyajikan tipat cantok dengan cita rasa khas Bali. Belakangan sejumlah hotel-hotel menawarkan tipat cantok sebagai cara menghadirkan local taste namun rasanya tetap lebih enak yang dijual di warung lokal.
Cantok dalam bahasa Bali berarti diuleg atau dihaluskan, sehingga Tipat Cantok merupakan kuliner yang bumbunya dihaluskan dan disajikan bersama Tipat. Sekilas Tipat Cantok mirip dengan gado-gado, pecel, atau rujak di Jawa. Karena bahan dasar bumbunya adalah kacang tanah goreng yang dihaluskan.

Tipat cantok hanya dijual di warung-warung lokal di Bali.(Dispar Bali)
Bumbu Tipat Cantok adalah kacang tanah goreng, gula merah, kencur, bawang putih goreng, jeruk limau, dan garam. Beberapa pedagang ada yang menambahkan petis udang kedalam bumbu cantoknya. Adapula yang menambahkan tauco. Bumbu-bumbu ini dihaluskan dengan menggunakan cobek, baru kemudian diisi tipat, potongan tahu goreng, tauge rebus, kacang panjang rebus, dan kangkung rebus. Diaduk rata baru kemudian disajikan.
Terakhir, ditaburi bawang merah goreng dan kacang mentik. Kacang mentik adalah bisa dari kacang merah, bisa pula dari kacang hijau yang hamper keluar tunas kecambahnya dan digoreng kering. Oya, biasanya pelanggan bisa request berapa banyak cabai rawit merah yang akan digunakan dalam tipatnya. Cabai tadi lalu dihaluskan bersama dengan bumbu.
Jika kamu ingin menikmati sajian Tipat Cantok Bali, kamu dapat mengunjungi warung-warung yang menjual Tipat Cantok. Namun untuk lebih mudahnya, datang saja ke Pasar Kreneng Denpasar. Harga tipat cantok tidak mahal dan relatif murah sehingga cocok jadi pilihan kuliner kamu saat berada di Bali.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar