Sepak Tekong, Permainan Petak Umpet Versi Anak-Anak Minang

30 Sep 2021
  • BAGIKAN
  • line
Sepak Tekong, Permainan Petak Umpet Versi Anak-Anak Minang

Sepak Tekong termasuk permainan favorit anak-anak di wilayah Sumatera Barat. Permainan Sepak Tekong ini sebetulnya mirip dengan Petak Umpet. Tak heran, banyak yang menganggap Sepak Tekong merupakan permainan Petak Umpet versi anak-anak Suku Minangkabau.

Sepak Tekong sendiri berasal dari dua suku kata bahasa Minang. Sepak yang berarti menendang atau menyepak sedangkan Tekong artinya kaleng. Dalam permainannya, jika tidak ada kaleng, anak-anak bisa menggunakan tempurung kelapa atau benda yang bisa disepak, asalkan benda tersebut bisa mengeluarkan bunyi dan tidak mudah terbawa angin.

BACA JUGA: Sepak Rago, Permainan Legendaris Suku Minangkabau

Sementara di Sumatera Barat, anak-anak biasa menggunakan tekong atau kaleng yang kemudian disepak ke arah manapun lalu bersembunyi. Permainan Sepak Tekong ini sama dengan petak umpet yang membedakan hanya tekong yang disepak.

bermain sepak tekong

Sepak Tekong biasa dimainkan anak-anak pada malam hari.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Cara bermain Sepak Tekong biasa dilakukan di lapangan atau tanah kosong. Lazimnya permainan Sepak Tekong dilakukan pada malam hari sekitar jam 08.00-10.00 malam. Pemainnya minimal berjumlah delapan orang. Untuk menentukan siapa saja yang akan bersembunyi, anak-anak melakukan suit atau hompimpah. Saat tekong sudah disepak atau ditengan maka anak-anak berlari bersembunyi di tempat yang aman.

Saat anak yang bertugas sebagai pencari menemukan semua anak, maka yang jadi gantinya adalah anak yang terakhir ditemukan sang pencari atau pencari tidak menemukan semua anak yang bersembunyi maka salah satu orang anak akan menendang tekong lalu anak-anak lain tetap bersembunyi kecuali anak yang berperan sebagai pencari.

permanan anak minang sepak tekong

Dalam Sepak Tekong ada anak yang bertugas sebagai pencari sementara yang lain bersembunyi.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, ada dua cara untuk memulai pemain yang menang undian untuk bersembunyi:
Pertama, seluruh anak bersama penjaga tekong berdiri dekat tekong kemudian salah seorang diantara mereka menendang tekong sejauh mungkin. Ketika si pencari mengejar tekong, para pemain lainnya pergi bersembunyi.
Kedua, si pencari duduk di atas tekong sambil menutup mata, pada saat itu juga anak-anak lainnya pergi bersembunyi meneriakan kata siap. Jika di antara mereka yang bersembunyi menjawab belum maka si pencari tidak boleh membuka matanya, tetapi jika tidak ada jawaban maka si pencari boleh memulai tugasnya untuk mencari.

Apabila di antara yang bersembunyi ada yang diketahui si pencari dan dapat disebutkan namanya maka dia akan secepatnya keluar dari tempat persembunyiannya dan berusaha lebih dulu untuk menyentuh tekong daripada si pencari.

anak-anak bermain sepak tekong

Permainan Sepak Tekong membina sikap kebersamaan dalam diri anak-anak.(Dok/Kemdikbud.go.id)

Bila tidak bisa maka dia dinyatakan tertangkap dan si pencari anak pergi lagi mencari pemain lain yang bersembunyi, saat si pecari meninggalkan tekong dan ada pemain yang bersembunyi datang menyepak tekong maka pemain yang sudah tertangkap tadi bisa pergi bersembunyi lagi.

Dalam hal ini pemain yang dianggap kalah adalah pemain yang paling banyak bertugas sebagai pencari. Permainan Sepak Tekong memang selalu mengasyikan dan seru. Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak yang rentang usianya 7-10 tahun.

Permainan Sepak Tekong memiliki nilai edukatif yang bagus untuk anak-anak. Sepak Tekong memupuk sikap kebersamaan dalam diri anak-anak. Selain itu permainan ini juga melatih sportivitas, kreativitas dan kejujuran anak-anak dalam interaksi dengan sesama.(*)

  • BAGIKAN
  • line