Pulau Samalona Sekeping Surga yang Tercecer di Dekat Makassar

5 Aug 2021
  • BAGIKAN
  • line
Pulau Samalona Sekeping Surga yang Tercecer di Dekat Makassar

Sulawesi Selatan (Sulsel) seolah menyimpan keindahan yang tak pernah habis. Selain lanskapnya yang menarik berupa pantai dan bukit-bukit yang menawan, Sulsel juga memiliki pulau-pulau eksotis. Kamu pasti tidak asing lagi dengan Pulau Samalona. Sebuah pulau tropis yang disebut-sebut sebagai sekeping surga yang tercecer dekat Makassar.

Eksotisme dan keindahan Pulau Samalona bahkan sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda. Beberapa pembesar VOC dan Gubernur Jenderal Belanda bahkan mendirikan vila di pulau ini.

BACA JUGA: Sejenak Membaca Puisi Alam di Pulau Senja Konawe Selatan

Pulau Samalona adalah pulau kecil yang indah di dekat Makassar. Luas total pulau ini hanya sekitar 2,34 hektar. Namun, walaupun kecil, pulau ini memiliki gugusan terumbu karang yang indah di sekitar pulau.

pulau samalona

Pulau Samalona terkenal dengan keindahan bawah lautnya.(Disparpora Kota Makassar)

Pulau Samalona memiliki pantai dengan pasir putih dan air laut yang biru yang jernih. Selain itu, terdapat banyak pohon kelapa yang memberikan suasana nyaman bagi wisatawan. Pulau ini juga terkenal akan keindahan bawah laut pulau ini.

Ada banyak hal seru yang bisa dilakukan di sini, seperti berenang di laut maupun bermain air di pinggir pantai. Dijamin aman karena ombak cukup tenang. Pulau cantik ini juga memiliki banyak spot instagramable dengan foto keren, sangat cocok bagi mereka yang hobi selfie bertema pantai.

vila belanda di pulau samalona

Pada masa lalu, pejabat Belanda membangun vila peristirahatan di Pulau Samalona.(Disparpora Kota Makassar)

Buat kamu yang suka petualangan bawah air, bisa berenang dan menyelam. Disinilah tempatnya kamu bisa leluasa menyelam untuk melihat terumbu karang yang indah dengan ikan laut yang berwarna-warni.

Sajian utama di Pulau Samalona adalah keindahan dunia bawah laut. Saat menyelam, kamu dapat bertemu dengan terumbu karang yang cantik dan ikan laut berwarna-warni, serta kuda laut. Airnya yang jernih menambah kelokan dunia bawah laut ini.

Keindahan akan tampak lebih eksotis jika aktivitas menyelam dilakukan di pagi hari. Dengan melakukan penyelaman di pagi hari, kamu akan disuguhi dengan pemandangan ikan-ikan yang lebih ramai. Mereka berenang kesana-kemari bermain di antara terumbu-terumbu karang di laut.

pulau samalona

Pulau Samalona menyajikan perpaduan pemandangan yang hijau dan biru dalam satu tatapan mata.(Disparpora Kota Makassar)

Kamu juga bisa menikmati sensasi berada di dalam air di laut lepas yang berwarna biru, garis-garis cahaya matahari terlihat jelas menyusup masuk ke dalam air. Ikan dengan berbagai corak warna bermain-main menyelinap keluar masuk terumbu karang, seakan menggoda kita untuk ikut bermain.

Dengan sesekali mengejar sekumpulan ikan untuk diikuti dan melihat ritmenya. Pengunjung akan merasa takjub sekaligus merasa lemah. Lemah karena kesunyian dalam laut.

Nilai tambah dari menyelam di sekitar pulau ini adalah keberadaan kapal sisa Perang Dunia ke-2 yang telah karam dan ditumbuhi oleh terumbu karang nan cantik.

Saat berkunjung ke pantai Samalona, Kamu disarankan untuk mencoba sensasi menghabiskan banyak waktu di tepi pantai yang berpasir putih. Berburu foto di pantai ini juga bisa menjadi aktivitas yang mengasyikkan.

Selepas puas menyelam menikmati keindahan dunia bawah laut, kamu bisa melanjutkan dengan bersantai di pantai. sambil menikmati sinar matahari pagi. Pantai di Pulau Samalon memiliki pasir putih dan sangat bersih.

nikmati banana boat

Pulau Samalona menyajikan beragam fasilitas rekreasi kelas dunia.(Disparpora Kota Makassar)

Saat senja, kamu dapat menikmati tenggelamnya matahari yang sungguh menawan. Dengan pemandangan laut lepas yang luas dan tidak ramai oleh orang-orang atau toko-toko, akan membuat rasa nyaman menjadi maksimal, saat menikmati proses sang mentari yang perlahan tenggelam.

Samalona sebuah pulau yang dikenal dengan sebutan Spermonde, menyimpan banyak ingatan sejarah. Pada masa pendudukan Belanda di Indonesia, kurang lebih sebanyak 350 orang Belanda yang kemudian tinggal menetap di Sulawesi.

Sebagai alternati wisata bagi para pejabat tinggi maka dibangun sebuah vila di Pulau Samalona sebagai tempat peristirahatan. Vila ini berdiri cukup lama hingga akhirnya rubuh karena dimakan usia, setelah berdiri hampir 100 tahun di pulaui ini. Bekas-bekas tinggalan dari vila ini yang tersisa hanya atap seng dan tegel.

Pulau ini termasuk wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar, berjarak sekitar dua kilometer dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.

Kamu penasaran dengan keindahan Pulau Samalona? Silakan masukan pulau ini sebagai destinasi wisata yang harus dikunjungi.(*)

  • BAGIKAN
  • line