Plesiran ke Gili Nanggu Serasa Tinggal di Pulau Pribadi
- BAGIKAN
Dalam wisata gili di Lombok, mungkin sebagian besar orang lebih mengenal Gili Trawangan dan Gili Meno. Namun masih satu lagi yang jarang diketaui tapi justru di situlah kelebihannya, Gili Nanggu. Gili Nanggu berada di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok, masuk Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Untuk mencapai Gili Nanggu cukup mudah. Dari Mataram, wisatawan bisa menuju Pelabuhan Lembar yang berjarak sekitar 27 km, dengan kendaraan, dan selanjutnya menggunakan perahu atau speedboat selama 35 hingga 45 menit.
Gili Nanggu terletak di Sekotong, Lombok Barat terkenal sebagai surga wisata bahari.(Dispar NTB)
Dibungkus oleh keelokan alam yang sanggup memanjakan pecinta wisata bahari, Gili Nanggu sanggup menawarkan kedamaian. Tak heran, banyak traveller menyebut tempat ini sebagai “The Paradise Island”. Pulaunya hanya seluas 12,5 hektar.
BACA JUGA: Pulau Moyo Great Escape yang Romantis di Utara Sumbawa
Di tengah-tengah pantai berpasir putih dan berombak tenang, dijamin dapat bersantai tanpa adanya pedagang atau pengunjung lain. Gili Nanggu berupa pulau pribadi yang hanya dihuni manajemen dan staf resor.
Hanya beberapa meter dari bibir pantai, kamu bisa melihat langsung ikan warna-warni menari-nari di dasar laut dangkal. Nyanyian suara burung menemani kamu merangkul matahari terbit dan terbenam, menciptakan suasana romantis yang sulit ditemukan di pulau lain. Gili Nanggu cocok bagi pasangan yang sedang menikmati bulan madu.
Gili Nanggu terdapat pantai cantik dengan hamparan pasirnya yang putih serta lautnya yang biru. Suasana alamnya yang hening, membuat pulau ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pasangan yang ingin berbulan madu. Melihat matahari tenggelam merupakan momen yang paling indah di pulau ini.
Berlibur ke Gili Nanggu serasa tinggal di pulau pribadi.(Dispar NTB)
Bagi yang ingin berlama-lama ataupun ingin menyepi di Gili Nanggu tak perlu merasa khawatir. Sebab, di pulau ini telah tersedia fasilitas akomodasi modern. Selain memiliki pilihan akomodasi yang beragam, resor ini turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari wahana watersports, jogging trek, perlengkapan diving atau snorkeling yang bisa digunakan oleh setiap wisatawan.
Pulau yang luasnya tak lebih dari 30 hektare ini menjadi pilihan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke gili-gili sekitar Sekotong, Lombok Barat. Sebab, pantainya yang bersih dan melandai serta lautnya yang bening tentu akan menyenangkan wisatawan.
Air lautnya yang jernih dan dangkal atau tidak terlalu dalam cocok juga untuk anak-anak bersnorkling dengan tidak merasa was-was orang tuanya. Air yang tenang dan terumbu karang yang asri tentu menjadi idaman penyuka wisata bahari.
Alam bawah laut di sekitar pulau ini juga tak kalah menawan. Tak jauh dari bibir pantai, kamu dapat bisa snorkeling untuk menikmati keindahan hamparan terumbu karang yang masih sangat terjaga. Jenisnya pun beragam, dengan jarak rapat sehingga tampak seperti taman bawah laut penuh warna. Di sela-sela terumbu karang berseliweran ikan berbagai jenis.
Sejak tahun 1995 dibangun pusat penangkaran penyu di Gili Nanggu.(Dispar NTB).
Terhitung sejak tahun 1995, pulau ini telah turut berkontribusi pada kegiatan konservasi alam. Di sini, Anda akan menemukan Gili Nanggu Sea Turte Conservation Program atau program konservasi penyu. Hingga tahun 2016 saja, program ini telah sukses menetaskan hingga 4500 telur penyu.
Program ini terbilang praktis dan kegiatan utamanya adalah melindungi telur penyu dari ancaman pemasaran bebas. Telur yang dibeli kemudian diinkubasi pada bawah pasir selama kira-kira 30 hingga 35 hari. Setelah menetas dan bayi penyu mencapai usia yang sesuai, mereka akan dilepas kembali ke laut bebas.
Suasana Gili Nanggu yang tenang dan nyaman menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata serasa pulau pribadi. Kamu bisa melakukan aktivitas privat tanpa perlu merasa terganggu oleh keramaian orang-orang atau kegaduhan lainnya. Gili Nanggu cocok menjadi tempat menyaksikan matahari terbenam, saat senja mulai merah jingga dan debur ombak pelan menyentuh pasir, di situlah kamu merasa seperti berada dalam surga dunia.(*)
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini