Nasi Lapola, Kuliner Maluku Pengganti Sagu yang Pulen

Meski makanan pokok orang Maluku adalah sagu, tetapi ada juga makanan khas Maluku yang berupa nasi yang rasanya tak kalah lezat. Selain menjadi kuliner tradisional khas Maluku Utara, Nasi Lapola juga menjadi kuliner tradisional provinsi induknya yakni Maluku.
Nasi lapola biasa disajikan dengan kuliner khas lain yaitu Kohu-kohu dan Sambal Colo-colo khas Maluku, yang dibuat dari campuran tomat, cabai rawit, bawang merah, dan kecap.
BACA JUGA: Woku Komo-Komo, Lauk Khas Maluku yang Berbahan Dasar Sagu
Nasi lapola sendiri merupakan olahan beras putih yang dimasak dengan kacang tolo dan kelapa parut. Proses masaknya yang dilakukan dengan cara dikukus, tak ayal membuat Nasi Lapola ini terkenal begitu pulen dan gurih.

Nasi Lapola teksturnya lembut dan pulen serta gurih.(Dok/malukuprov.go.id)
Nasi Lapola adalah beras yang dicampur dengan kacang tolo dan parutan kelapa muda. Memasak berasnya harus menggunakan api kecil sampai setengah matang dan kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu.
Dilansir dari laman malukuprov.go.id, Nasi Lapola mengkombinasikan antara olahan Kacang Tolo, Parutan Kelapa, Beras, Serai, Daun Jeruk, Daun Pandan, serta bumbu pelengkap lainnya.
Cara membuat Nasi Lapola terbilang cukup mudah. Pertama-tama, rebus Kacang Tolo yang telah disiapkan sampai menjadi lunak. Kemudian rebus air bersama dengan daun pandan hingga mendidih. Setelah itu, baru tambahkan beras yang sudah dibersihkan sebelumnya, lalu masak dengan api kecil hingga matang dan air menyusut.

Nasi Lapola kaya nutrisi yang bagus untuk tubuh.(Dok/malukuprov.go.id)
Selanjutnya, campur jadi satu beras yang tadi telah diolah dengan Kacang Tolo bersama dengan parutan kelapa dan garam dapur secukupnya. Aduk hingga merata semua bahan itu.
Setelah semuanya selesai dicampur, tuangkan ke dalam dandang dan kemudian kukus selama setengah jam lamanya hingga matangnya sempurna. Barulah angkat dan tuang dalam wadah. Adonan kuliner khas Maluku ini kemudian dikukus sampai matang.
Dinginkan nasi dengan cara dikipas dan diaduk perlahan agar teksturnya tetap terjaga pulen. Dan setelah semua itu selesai, Nasi Lapola sudah siap dihidangkan.

Nasi Lapola adalah beras yang dicampur dengan kacang tolo dan parutan kelapa muda.(Dok/malukuprov.go.id)
Karena memiliki campuran dari beberapa bahan, Nasi Lapola ini menjadi sangat kaya dengan nutrisi. Terlebih kandungan karbohidrat dari beras putih, nutrisi mineral dan protein dari Kacang Tolo, dan lemak dari kelapa. Hal ini membuat Nasi Lapola cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga makro Nutrien setiap harinya.
Nasi Lapola menjadi salah satu bukti dari perkembangan kuliner tradisional di tanah Maluku. Terlebih hari ini, Nasi Lapola menjadi makanan pokok favorit bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar