Lempah Kuning, Kuliner Babel dengan Rasa Manis dan Pedas Menggoda

3 Nov 2021
  • BAGIKAN
  • line
Lempah Kuning, Kuliner Babel dengan Rasa Manis dan Pedas Menggoda

Lempah kuning adalah kuliner khas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang menjadi menu andalan keseharian masyarakat. Selain karena bahan-bahannya yang mudah didapat dari lingkungan sekitar, juga harmonisnya rasa pedas bercampur asam.

Kebanyakan makanan khas Babel merupakan olahan dari hasil laut. Salah satunya adalah lempah kuning. Lempah kuning sendiri merupakan makanan berkuah yang terbuat dari bahan dasar ikan kakap merah atau ikan tenggiri. Biasanya, bagian tubuh ikan yang sering digunakan untuk membuat makanan khas ini adalah bagian kepalanya.

BACA JUGA: Gulo Puan, Kudapan Warisan Para Bangsawan Palembang

Kuliner yang dikonsumsi masyarakat Babel selama ratusan tahun ini mempunyai beragam manfaat kesehatan. Sekaligus, simbol akulturasi budaya antara orang laut dan orang darat beserta kearifan masyarakat terhadap lingkungannya.

resep lempah kuning

Lempah Kuning menggunakan bahan dasarnya kunyit sehingga disebut lempah kuning.(Dok/1001 Resep Menu)

Menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu dasar, makanan ini didominasi warna kuning. Karena itulah, makanan ini disebut lempah kuning.

Seperti namanya, warna kuning keemasan yang berasal dari kunyit dan rempah lainnya di Lempah Kuning juga menjadi simbol kekayaan, kebahagiaan, dan kejayaan. Sedangkan lempah, diambil dari istilah “lem” yang berarti mencampur atau merekatkan, dan “pah” dari kata rempah. Dilihat dari jenis rempah yang digunakan untuk masakan tersebut tidak lepas dari budaya Timur Tengah, Arab, India, dan China, Lempah Kuning menjadi simbol akulturasi budaya dan keterbukaan masyarakat Babel dan keharmonisannya dengan alam.

sajian istimewa lempah kuning

Lempah Kuning beraroma harum yang berasal dari belacan, mrica khas Bangka.(Dok/1001 Resep Menu)

Lempah kuning biasa menggunakan ikan sebagai bahan utama. Jenis ikan yang biasa digunakan adalah ikan lele, gabus, atau ikan laut seperti tenggiri. Selain itu, bagi yang tidak menyukai ikan, terdapat pilihan lain seperti daging ayam atau akar keladi.

Untuk menambah aroma rasa asam dan harum biasanya lempah dicampur dengan nanas. Ikan yang ditawarkan pun bervariasi seperti tenggiri, ikan bulat, manggala, ikan kakap, dan ikan seminyak.

lempah kuning babel

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memasukan lempah kuning sebagai warisan budaya.(Dok/1001 Resep Menu)

Masakan ini terasa ringan dan segar karena kuahnya encer. Harumnya aroma belacan (trasi) khas Bangka, khususnya trasi Toboali menjadikan sajian ini semakin istimewa dan menggoda selera.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan lempah kuning sebagai warisan budaya tak benda dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(*)

  • BAGIKAN
  • line