Kuah Pliek U, Kuliner Warisan Para Sultan Aceh yang Legendaris

Bertandang ke Aceh rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi Kuah Pliek U. Makanan khas Bumi Rencong ini merupakan santapan para sultan Aceh sejak abad ke-16.
Bagi masyarakat Aceh Kuah Pliek U kini menjadi makanan sehari-hari yang terkenal enak dan gurih. Tak heran, Kuah Pliek U selalu disajikan dalam acara-acara khusus seperti Peusijuk atau tujuh bulanan dan pada saat-saat santai dan kumpul keluarga waktu liburan.
BACA JUGA: Kuliner Aceh Sie Reuboh Bukan Daging Rebus Biasa
Sekarang Kuah Pleik U mudah ditemui di warung-warung makan atau restoran. Tak sedikit rumah makan yang menyajikan santapan legendaris ini pada hari Jumat dan Minggu. Pasalnya, bagi orang Aceh makanan ini termasuk salah satu menu favorit ketika berkumpul bersama keluarga atau sahabat dan kerabat.

Pliek U selalu dihidangkan saat santap bersama keluarga atau sahabat.(Dok/Disbudpar Aceh)
Kuah Pliek U juga menjadi makanan perekat tali persaudaraan ketika keluarga berkumpul bersama-sama. Apalagi bagi masyarakat Aceh yang merantau atau tinggal di luar daerah, makanan ini sangat dirindukan.
Nah, bagaimana resep Kuah Pleik U? Makanan khas Aceh ini tidak terlalu sulit untuk dimasak. Masakan ini menggunakan beragam buah dan bahan. Memang dilihat dari segi tampilannya tidak begitu menarik tapi dari segi rasa masakan ini lumayan enak karena rasanya yang asam, pedas hingga manis dan rasa dari Pliek U itu sendiri yang membuat masakan ini unik.

Kuah Pliek U terkenal dengan beragam rasa buah dan santan kelapa.(Dok/Disbudpar Aceh)
Hal yang membedakan Kuah pliek U ini dengan masakan lain adalah karena ada penambahan Pliek U di dalam bumbunya hingga membuat masakan ini unik dan mempunyai rasa dan ciri khas tersendiri. Tak hanya itu saja dalam Kuah Pliek U ini juga terdapat bermacam–macam buah dan sayuran yang memiliki gizi dan vitamin jika dikonsumsi.
Di beberapa daerah di Aceh, Kuah Pliek U sering juga disebut Patarana yang berarti fermentasi ampas kelapa yang sudah dijemur dan diperas minyaknya. Sayuran dan buah yang terdapat dalam Kuah Pliek U ini terdiri dari buah nangka muda, pepaya muda, labu jipang, terong ungu, labu jipang, kacang panjang, kacang tanah, buah melinjo,rebung dan bahkan ada yang menambahkan sayuran daun ubi, daun melinjo, daun papaya. Serta ditambahkan daun jeruk dan sereh untuk menambah cita rasa dan wangi yang khas untuk Kuah Pliek U itu sendiri.

Kuah Pliek U sering juga disebut Patarana yang berarti fermentasi ampas kelapa yang sudah dijemur dan diperas minyaknya.(Dok/Disbudpar Aceh)
Kemudian untuk bumbu halusnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabe kecil, cabe merah, kunyit, asam belimbing dan bumbu rempah lainnya. Setelah itu di giling halus beserta dengan Pliek U, dan untuk buahnya dipotong kecil agar mudah untuk di masak, kemudian buah yang bertekstur keras seperti nangka, kacang panjang dan buah melinjo direbus terlebih hingga empuk. Jangan lupa siapkan santan kelapa untuk ditambahkan sebagai Kuah Pliek U.
Saat proses pengolahannya semua bahan dicampurkan dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk hingga merata kemudian tambahkan santan kelapa beserta daun jeruk dan sereh. Berbeda dengan masakan lain cita rasa Kuah Pliek U ini juga tergantung cara memasaknya, apabila saat mendidih harus diaduk kembali agar rasa dari santannya tidak berubah karena rasa masakan ini tergantung dari cara memasaknya.
Lazimnya, Kuah Pliek U ini dimakan bersama nasi putih dan ikan asin. Selain itu bisa juga ditambah teri serta beberapa jenis ikan lainnya. Bagaimana, penasaran ingin mencoba memasak Kuah Pliek U di rumah?(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar