Kartolo, Seniman Ludruk dan Pelawak Pujaan Warga Jawa Timur

2 Jul 2022
  • BAGIKAN
  • line
Kartolo, Seniman Ludruk dan Pelawak Pujaan Warga Jawa Timur

Cak Kartolo, begitu dia akrab disapa. Ia merupakan seorang pelawak sekaligus pemain kesenian ludruk yang cukup terkenal di Jawa Timur. Ia memulai karir sebagai pemain ludruk pada 1940-an dan kerap tampil di sejumlah gelaran ludruk yang ditanggap oleh pemerintah maupun pihak lain.

Kartolo lahir di Pasuruan Jawa Timur, tepatnya di desa Watuagung, Prigen pada tanggal 2 Juli 1945. Awalnya ia mengaku dulunya bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, pendidikannya tak memungkinkan ia menggapai cita-cita tersebut.

BACA JUGA: Abdurrahman Saleh, Tokoh TNI AU yang Multitalenta

Kartolo lulus dari Sekolah Rakyat atau setara sekolah dasar pada 1959. Ia kemudian diajak ayahnya merantau ke Surabaya. Singkat cerita, di sana ia bertemu seniman ludruk Cak Basman, yang kelak menjadi ayah mertuanya karena Kartolo mempersunting putrinya, Ning Kastini.

cak kartolo selalu menampilkan lawakan khas dengan bahasa jawa

Cak Kartolo awalnya bercita-cita ingin menjadi PNS.(Dok/Youtube Cak Kartolo Channel)

Cak Kartolo mengenal ludruk dari kesenian karawitan yang ada di lingkungannya, walau tidak mempunyai darah seni dari keluarga kecil atau yang biasa disapa tolo saat itu, perlahan mulai mencintai dunia seni khususnya ludruk dan kecintaannya pada ludruk diawali dengan belajar tari ngremo.

Dari belajar tari ngremo itulah, Kartolo tampil di gedung-gedung di semua wilayah Jawa Timur, dan diakui Cak Kartolo jika hanya satu kota yang belum ia tapaki yaitu ke Pacitan.

Pada tahun 1960-an, Cak Kartolo telah terjun ke dunia seni ludruk dan mendirikan grup ludruk Kartolo CS maupun dengan grup lawak lainnya yang ada di Jawa Timur.

Sebelum mendirikan ludruk Kartolo CS tersebut, ia juga pernah bergabung dengan ludruk Dwikora milik Zeni Tempur V Lawang, Malang, dan ludruk Marinir Gajah Mada Surabaya, Kakao, Bintang Surabaya, Tansah Trisno, Jombang Selatan, Persada Malang. Serta juga bergabung dengan ludruk RRI Surabaya, bersama seniman ternama lainnya seperti Markuat, Kancil, dan Munali Fatah.

grup ludruk kartolo populer di jawa timur

Kartolo membentuk grup lawak Kartolo dan mulai manggung di jawa timur.(Dok/Youtube Cak Kartolo Channel)

Grup Kartolo CS yang didirikan Kartolo, terdiri dari Kartolo, Basman, Sapari, Sokran, Blonthang, Tini (istri Kartolo), yang tergabung dalam kesenian karawitan Sawunggaling Surabaya.

Tahun 1980, Kartolo mulai melakukan rekaman dan tidak pernah meludruk lagi, hanya saja Kartolo tetap menghadiri undangan dan bergabung dengan ludruk, Siswo Budoyo, Orkes maupun Band untuk melawak.

Kartolo belajar karawitan dan kemudian pentas ludruk bersama seniman Jawa Timur lainnya Cak Basman dan kawan-kawannya. Dari panggung ludruk itulah perjalanan karir Cak Kartolo sebagai seniman ludruk dimulai hingga sekarang.

Layaknya seniman, ia tak pernah berhenti dan terus berkarya. Seiring perkembangan zaman, Kartolo mulai menggunakan media-media seperti kanal youtube. Artinya panggung bukan lagi medium satu-satunya bagi Kartolo untuk berkarya. Kartolo terus berkarya melalui media lain seperti membuat channel youtube dengan nama “Cak Kartolo Channel”.

kartolo bawa ludruk ke youtube

Kartolo terus berkarya kini melalui youtube dengan nama Cak Kartolo Channel.(Dok/Youtube Cak Kartolo)

Lawakan bahasa jawa Kartolo yang khas membuat banyak masyarakat Jawa Timur senang dengan dirinya. Bahkan, di beberapa pertunjukan, Kartolo juga sering membawakan kidungan.

Meski kiprahnya di dunia lawak dan ludruk cukup terkenal, tak banyak anak muda sekarang yang kenal dengan dirinya. Hal tersebut, karena saat ini ada nama-nama pelawak lain yang lebih terkenal dari pada dirinya.

Kartolo berharap banyak anak muda yang melanjutkan perjuangannya sebagai pelawak lokal berbahasa daerah. Dengan media youtube, Kartolo menghibur sekaligus mengajak anak-anak muda untuk mencintai dan meneruskan ludruk. Mewariskan ludruk baginya sama dengan menjaga tradisi agar tetap bertahan dan menghibur orang banyak

Diakui Cak Kartolo sekitar 120 rekaman kaset yang telah dibuat Kartolo sejak tahun 1980 tersebut, dan 95 volume berhasil menarik perhatian masyarakat. Meski hanya tamatan sekolah rakyat, Kartolo menjelma sebagai salah satu seniman ludruk yang digemari publik.

impian kartolo terhadap ludruk

Kartolo berharap agar anak-anak muda bisa melestarikan seniman ludruk.(Dok/Youtube Cak Kartolo Channel).

Nama Kartolo semakin besar dengan dibentuknya grup Kartolo CS. Di usianya yang tidak lagi muda, saat ini Kartolo lebih sering melakukan pementasan lawak.

Di setiap penampilannya, Kartolo selalu berusaha untuk melakukan persiapan yang matang sebelumnya. Guyonan-guyonan yang ia lemparkan selalu fresh, Kartolo bersama istri dan grup lawaknya tidak pernah berhenti untuk terus mengupdate tema-tema guyonan mereka.

Cak Kartolo sebagai pelawak ludruk legendaris sudah hampir 40 tahun hidup dari seni ludruk ini, ia dikenal sebagai pribadi yang lugu dan cerdas dikenal hampir di seluruh Jawa Timur bahkan Indonesia.(*)

  • BAGIKAN
  • line