Grojogan Sewu, Destinasi Wisata Air Andalan Tawangmangu

24 Jun 2021
  • BAGIKAN
  • line
Grojogan Sewu, Destinasi Wisata Air Andalan Tawangmangu

Pertama kali mendengar kata Grojogan Sewu kemudian ditambah dengan keterangan air terjun, bayangan langsung tertuju pada air yang mengalir dari tebing atau batu-batu besar dengan ketinggian tertentu. Sama sekali tidak mengundang rasa penasaran. Ah, paling nanti pemandangannya sama saja dengan air terjun lainnya, jawabku kepada seorang kawan saat kami berada di Pasar Tawangmangu, Karanganyar, Jateng saban waktu lalu.

Perjalanan ke Grojogan Sewu bagiku hanya selingan dari tujuan utama yaitu ke Candi Cetho dan Candi Sukuh. Dengan setengah terpaksa, aku mengikuti anjuran teman bertolak ke Grojogan Sewu. Karena letaknya dari Pasar Tawangmangu hanya sekitar dua kilometer, kami menggunakan sepeda motor. Begitu memasuki kawasan konservasi Hutan Wisata Grojogan Sewu pemandangan khas alam pegunungan mulai terlihat.

BACA JUGA: Tari Maekat, Simbol Keperkasaan Para Pejuang dari Suku Dawan Timor

Jajaran pohon hijau dengan jalan agak menanjak seperti menyambut penasaranku terhadap air terjun yang kerap digunakan sebagai latar video klip lagu-lagu campursari tersebut. Jalan menuju lokasi air terjun diiringi sekumpulan monyet yang bermain di antara semak dan dahan pohon.

air terjun grojogan sewu

Grojogan Sewu termasuk destinasi wisata andalan Kabupaten Karanganyar.(Diskominfo Karanganyar)

Sebelum masuk tempat air terjun terdapat hamparan rumput hijau di tanah lapang. Terpajang tulisan di papan putih Kawasan Strategis Pariwisata dan Konservasi Tawangmangu. Kami harus melewati 1250 anak tangga untuk sampai ke kawasan air terjun. Letak Grojogan Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu membuat cuacanya sangat dingin. Apalagi Grojogan Sewu sendiri berada di ketinggian 836-1440 meter di atas permukaan laut.

Dhinggapi rasa penasaran, kami terus berjalan menuju titik air terjun. Saat tiba kami disajikan air terjun menawan. Percikan air yang jatuh dari ketinggian hampir 81 meter itu menyajikan pemandangan yang begitu menawan. Bahkan ketika titik-titik air dihempas angin berubah jadi kilatan pelangi yang menempel pada dinding batu di sekitar air terjun.

Selain itu gemuruh air terjun ditambah dengan suara burung-burung membuat Grojogan Sewu layak menjadi tempat pelarian dari semua kesibukan dan kepenatan. Airnya begitu jernih dan dingin. Batu-batu besar yang mengonggok di antara aliran air serasa lukisan alam yang paling sempurna yang pernah kamu lihat.

keindahan grojogan sewu

Keindahan air terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar.(Dispar Karanganyar)

Akibat aliran airnya yang deras layaknya aliran yang berasal dari ribuan air yang mengalir ke bawah, objek wisata air terjun ini akhirnya dinamakan Grojogan Sewu. Grojogan Sewu adalah nama yang diambil dari Bahasa Jawa yang terdiri atas kata grojogan yang berarti air terjun dan kata sewu yang berarti seribu.

Karena merupakan salah satu kawasan di Hutan Grojogan Sewu, pengunjung tak hanya dapat menikmati indahnya pancuran air terjun, tetapi juga pepohonan hijau yang memiliki luas 20 hektar dimana terdapat kera-kera jinak yang tinggal di sana.
Selain itu, wisatawan dapat menikmati wahana flying fox, kolam renang, taman binatang, kios makanan, dan cenderamata.

Seusai menikmati air terjun Grojogan Sewu, kami kembali ke pasar Tawangmangu. Didera rasa lapar, kami pun mampir ke Warung Sop Iga Bu Ugih. Sop iga legendaris ini layak kamu coba. Pasalnya, termasuk sop iga paling enak di Karanganyar. Dan benar enak sih. Warungnya bersih dan sajiannya beragam yang dihidangkan dengan keramahan yang khas.(*)

 

  • BAGIKAN
  • line