Dua Makanan Indonesia Masuk Kuliner Pedas Terenak Dunia

6 Dec 2022
  • BAGIKAN
  • line
Dua Makanan Indonesia Masuk Kuliner Pedas Terenak Dunia

Media Amerika Serikat CNN baru-baru ini merilis daftar makanan pedas terenak seluruh dunia. Dari kedua puluh menu tersebut, ada dua makanan khas Indonesia yakni Rendang dan Ayam Betutu. Kedua makanan tersebut dipuji oleh CNN sebagai makanan pedas terenak dunia.

Rendang yang merupakan makanan khas Sumatera Barat ini sudah beberapa kali masuk dalam makanan terenak versi CNN. Rendang diapresiasi karena kompleksitas rasa yang muncul dari perpaduan jeruk segar, santan yang gurih serta pedasnya cabai merah serta tambahan aneka rempah yang menggugah selera.

BACA JUGA: Fakta Unik Seputar Loji Gandrung

Seperti diketahui rendang diperkenalkan melalui tradisi merantau yang jamak dilakukan masyarakat Minangkabau sejak dulu kala. Rendang menjadi terkenal karena adanya tradisi merantau. Orang dari Sumatera Barat yang pergi merantau sering membawa rendang karena tahan lama.

resep rendang

Rendang bisa disimpan lama dan dibawa saat bepergian jauh.(Dok/Kuliner Nusantara)

Dalam ulasannya pakar kuliner CNN dari India Sauray Dutt mengungkapkan makanan pedas atau setidaknya makanan berbumbu membutuhkan waktu masak yang sangat lama. Setiap bahan pedas memiliki nenek moyang yang liar, tulisnya.

Dutt menyambung, “Jahe, lobak, mustard, cabai, dan sebagainya memiliki pendahulu yang menyebabkan domestikasi mereka.” Kelompok pemburu-pengumpul secara historis menggunakan berbagai bahan liar untuk membumbui makanan mereka.

Ia mencatat, ada banyak bahan di seluruh dunia yang dapat memberikan rasa pedas pada hidangan, dengan tendangan pedas yang berbeda-beda pula. Ada yang pedas membakar, cenderung menghangatkan, maupun membuat siapa saja yang memakannya otomatis berkeringat.

ayam betutu khas bali

Ayam Betutu khas Bali makanan pedas terenak di dunia.(Dok/Kuliner Nusantara)

Selain rendang, kategori makanan pedas terenak dari Indonesia juga diwakili oleh Ayam Betutu khas Bali. Publikasi itu mendeskripsikan ayam betutu sebagai hidangan ayam utuh yang diisi dengan bumbu rempah yang sangat aromatik. “Biasanya mencakup campuran cabai segar, lengkuas (akar yang berhubungan dengan jahe), kemiri, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan terasi, di antara bahan-bahan lainnya,” tulis CNN.

Ayam tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, sehingga aromanya lebih harum dan bisa membumbui ayam secara maksimal. “Ayam betutu sering disajikan pada upacara keagamaan di Bali, tapi Anda juga akan menemukannya di restoran yang mengkhususkan diri di seluruh pulau itu,” imbuhnya.

Makanan yang bercita rasa pedas dan gurih tentunya menjadi favorit banyak orang. Jika termasuk salah satunya, anda bisa mencoba menyajikan ayam betutu. Bumbunya yang meresap serta tekstur daging ayam yang empuk membuatnya jadi lezat. Hidangan khas Bali ini menggunakan banyak bumbu rempah, diantaranya adalah lengkuas, kunyit, dan kencur.

enaknya ayam betutu

Ayam Betutu khas Bali memiliki variasi bumbu yang pedas dan lezat.(Dok/Kuliner Nusantara).

Betutu dimasak bersama bumbu lengkap atau yang biasa disebut base genep/jangkep. Bumbu-bumbu inilah yang selalu memberi cita rasa khas pada semua masakan Bali. Di dalamnya ada bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, kemiri, kencur, lengkuas, jahe, kunyit, serai, daun jeruk purut, daun salam, ketumbar, pala, merica, gula aren, garam, terasi ditumis dan dihaluskan, serta minyak kelapa.

Sebagaimana arti namanya, ayam yang dimasak betutu disajikan utuh dengan dipanggang. Sebelumnya, base genep yang sudah dihaluskan dibalur ke seluruh permukaan ayam hingga ke bagian rongga dalamnya. Barulah ayam ditunu di atas api atau dipendam dalam api sekam. Di beberapa tempat di Bali ada juga yang lebih dulu dimasak dengan air berbumbu jangkep. Setelahnya baru ditunu.

maknyus ayam betutu

Ayam Betutu selalu menjadi hidangan lezat dan maknyus.(Dok/Kuliner Nusantara).

“Hidangan kari kering beraroma ini menggunakan daun jeruk purut, santan, dan cabai merah, di antara rempah-rempah lain untuk menghadirkan kerumitan bumbunya. Ini sering disajikan pada tamu atau selama acara meriah,” pungkas ulasan itu.(*)

  • BAGIKAN
  • line