Brokoli Cegah Penuaan Dini

Brokoli termasuk salah satu sayuran yang paling sering dijumpai di pasar-pasar atau dijual oleh penjual sayur langganan. Dari bentuk dan ukurannya, Brokoli tampak unik sekaligus menarik. Jenis sayuran ini oleh ahli gizi dan pakar nutrisi disebut sebagai super food. Mengapa?
Penyebutan Brokoli sebagai super food tidak terlepas dari khasiat dan manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh manusia. Sayur Brokoli memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan. Salah satu manfaat Brokoli yakni untuk mencegah penuaan dini sekaligus membuat tampak awet muda. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam Brokoli. Brokoli mengandung banyak multivitamin, karbohidrat, protein, kalsium, kalium, magnesium, serat dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Asal Mula Penentuan Hari Purbakala Nasional
Selain itu, kandungan vitamin A dan C dalam Brokoli berfungsi sebagai antioksidan yang berfungsi mendetoksifikasi dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, meningkatkan awet muda, menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung serta mencegah tumbuh kembangnya sel kanker. Sedangkan kandungan kalsiumnya hampir setara dengan segelas susu yang bermanfaat untuk menguatkan tulang dan pembekuan darah.

Brokoli memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh manusia.(Dok/unair.ac.id)
Nutrisi yang terkandung dalam Brokoli hampir sama dengan Wortel. Brokoli memiliki kandungan beta karoten yang sangat penting untuk tubuh kita. Zat ini biasanya diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Berdasarkan sejumlah penelitian Beta Karoten bisa diandalkan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit dan gangguan kesehatan seperti diare, liver, asma, hipertensi, penyakit jangka panjang dan berbagai jenis kanker serta pelbagai gejala pada ibu hamil.
Sebagai sayuran hijau, Brokoli tidak mengandung lemak dan rendah sodium, kalori dan tinggi akan serat. Belum lagi Brokoli dikenal kaya serat, vitamin C, potasium, B6 dan vitamin A. Kandungan Vitamin C dan antioksidannya tinggi membantu melawan proses penuaan yang sering muncul melalui kulit.
Revitalisasi epitel yang dilakukan oleh Vitamin A dalam brokoli akan mencegah terjadinya penuaan dini, memperlambat munculnya keriput, dan masalah pada kulit.
Pada dasarnya, sayur ini bermanfaat untuk mencegah keriput. Brokoli hijau mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C. Vitamin ini diketahui dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi. Brokoli hijau juga dipercaya dapat mencegah keriput dan membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

Brokoli terkenal dengan kaya akan serat dan vitamin A serta C.(Dok/unair.ac.id)
Brokoli bukan sekedar penambah serat saja. Dibandingkan dengan sayur dan buah lainnya, kandungan vitamin dalam brokoli cukup tinggi. Kandungan gizi yang tinggi serta rendah kalori ini menjadikan brokoli sebagai pencegah munculnya sel penyebab kanker. Selain lezat untuk dikonsumsi baik mentah maupun matang, brokoli paling banyak memberikan manfaat untuk kesehatan.
Kandungan vitamin dan mineral pada brokoli menjadikan brokoli salah satu penghambat kanker. Zat sulforaphane yang terdapat dalam ekstrak brokoli mampu mencegah dan membantu mengobati kanker payudara, peradangan usus besar, serta menghambat timbulnya tumor baru yang disebabkan oleh zat karsinogenik dalam tubuh.
Nah, untuk tetap menjaga sayur Brokoli tetap berkhasiat sebaiknya dimasak jangan terlalu lama dan tak perlu disimpan dengan jangka waktu yang panjang. Sebaiknya Brokoli langsung dimasak dalam kondisi segar. Pasalnya jika terlalu lama disimpan atau dimasak maka kandungan nutrisi dan gizi pada Brokoli akan hilang.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar