Bau Peapi, Masakan Ikan Berkuah Andalan Sulawesi Barat

23 Dec 2021
  • BAGIKAN
  • line
Bau Peapi, Masakan Ikan Berkuah Andalan Sulawesi Barat

Sulawesi Barat(Sulbar) terkenal dengan beberapa olahan ikan yang lezat dan menggoda selera. Salah satu yang harus kamu coba yakni Bau Peapi. Kuliner khas Suku Mandar ini berbahan utama ikan tongkol, tuna atau cakalang yang diolah dengan bawang Mandar, minyak kelapa, kunyit, dan asam mangga.

Makanan ini pun dimasak dengan bahan yang hanya ada di Mandar sehingga cita rasa aslinya tidak bisa ditiru begitu saja. Bahan itu adalah asam mangga dan bawang Mandar.

BACA JUGA: Kue Tetu, Jajanan Enak dan Renyah Menu Buka Puasa dari Mandar

Bahan khas lainnya adalah Pammaisang atau Kaloe atau asam mangga. Pammaisang terbuat dari mangga muda jenis toissang, ka’loli’, dan cammi’. Ketiga mangga ini berukuran kecil dan bewarna kuning bila telah matang. Mangga ini dikupas kulitnya lalu diiris memanjang tipis-tipis, setelah itu dicuci dan dikeringkan.

resep bau peapi

Kekhasan Bau Peapi terletak pada campuran mangga muda dalam olahannya..(Dok/sulbarprov.go.id)

Ketika sudah tidak basah maka irisan mangga ini diberi garam dan diaduk sampai merata lalu dijemur sampai benar-benar kering. Setelah kering, asam mangga ini diletakkan di dalam toples tertutup dan dapat dipergunakan kapan saja. Biasamya kaole atau pammaisang ini digunakan sebagai pengganti asam jawa.

Ikan Tongkol lebih disukai untuk diolah menjadi Bau Peapi karena memiliki sedikit tulang, namun ikan lain juga bisa dipergunakan sebagai bahan membuat Bau Peapi. Makanan ini adalah makanan berkuah yang nikmat disantap di saat hangat.

kuliner khas bau peapi

Bau Peapi terkenal sebagai olahan ikan dengan kuah yang beraroma khas.(Dok/sulbarprov.go.id)

Teknik masak yang menggunakan minyak kelapa lokal khas Mandar dengan kandungan lemak sangat tinggi dan racikan bumbu ditambah campuran rasa asam dari mangga dan belimbing membuat kuah dari makanan ini semakin segar dan memiliki rasa otentik khas mandar.

Selain itu memasak menggunakan kawali dan menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar menimbulkan cita rasa tersendiri yang khas.

kuliner bau peapi

Kelebihan Bau Peapi terletak pada proses memasaknya yang menggunakan tunggu dan kayu api.(Dok/sulbarprov.go.id)

Warga Mandar sendiri lebih menyukai cara tradisional untuk memasak Bau Peapi ini yaitu dengan menggunakan kuali tanah liat di atas tungku yang menggunakan kayu bakar. konon cara seperti ini akan menghasilkan aroma khas Bau Peapi yang tak tergantikan.

Makanan khas suku Mandar ini memiliki cita rasa yang asam, gurih dan segar yang biasanya disajikan dengan jepa. Paduan cita rasa kedua makanan ini senantiasa menggugah selera siapa saja.

Penasaran ingin menjajal gurih dan lezatnya Bau Peapi? Kamu bisa menikmatinya dengan rasa yang orisinal di wilayah Sulawesi Barat.(*)

  • BAGIKAN
  • line