Asam Pedas Baung, Makanan Maknyus dari Kepulauan Riau
- BAGIKAN
Bertandang ke wilayah Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) dan ingin menjajal kuliner khasnya? Asam Pedas Baung layak masuk daftar makanan yang harus dicoba. Makanan berbahan dasar ikan baung ini, memiliki tekstur lembut dengan kuah berwarna kemerahan selalu menggugah selera.
Selain memiliki cita rasa lezat, makanan khas Kepri ini juga mengandung protein dan rendah lemak. Penganan populer masyarakat Melayu ini mempunyai racikan bumbu yang dijamin meningkatkan nafsu makan penikmat kuliner.
BACA JUGA: Umbu, Makanan Tradisional Lampung dengan Cita Rasa Unik
Ikan baung memiliki nama latin Mystus Nemurus. Tekstur dagingnya yang lembut padat tanpa duri halus berwarna putih. Ikan air tawar ini biasanya hidup di empat sungai besar di Riau, yaitu sungai Kampar, sungai Siak, sungai Rokan dan sungai Indragiri.
Asam Pedas Baung bahan dasarnya yakni ikan baung.(Dok/kepri.go.id)
Dilansir dari portal resmi Pemprov Kepri, kepri.go.id, masyarakat Riau mengolah asam pedas ini menggunakan berbagai macam bumbu, yaitu lengkuas, jahe, kunyit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam dan untuk membangkitkan citarasa asam, dimasukkan asam kandis atau air asam jawa pada kuahnya.
Setelah dimasak tampilanya berwarna orange kemerahan. Menu ini biasa disajikan dengan gulai pucuk daun ubi, sambal terasi, lalapan, kerang rebus, ayam goreng, sambal terong, sayur kangkung dan nasi. Sajian ini tentunya menggugah selera yang hendak mencicipinya.
Asam Pedas Baung memiliki kuah yang berwarna kemerahan.(Dok/kepri.go.id)
Di Provinsi Riau, asam pedas selalu menjadi menu andalan untuk menjamu tamu yang datang. Mulai dari masyarakat biasa wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara, artis Ibu Kota dan pejabat negara. Rumah makan yang menyajikan asam pedas selalu ramai pengunjungnya. Adapun beberapa rumah makan yang menyajikan menu ini, yaitu pondok asam pedas baung dan rumah makan khas Melayu.
Asam pedas juga telah menjadi menu andalan Riau yang mendapat pengaruh kuat Melayu. Makanan ini biasa disajikan di berbagai acara adat setempat. Seperti saat rangkaian upacara pernikahan, lebaran dan lainnya. Selain itu menu asam pedas juga sering ditemukaan saat cara-acara seremonial pemerintahan.
Ikan baung yang langka membuat harga kuliner khas Kepri ini agak mahal.(Dok/kepri.go.id)
Harga sajian satu porsi asam pedas berkisar ratusan ribu rupiah. Hal ini bukannya tanpa sebab. Kelangkaan ikan baung saat ini menjadi alasan untuk harga tersebut. Pasalnya untuk menjaga cita rasanya, ikan baung yang diolah bukan berasal dari kerambah, melainkan ikan baung yang hidup liar di sungai besar di Riau.
Kalau kamu ke Kepulauan Riau wajib mencoba kuliner khas ini. Makanan lezat dan kaya aroa rempah ini bisa ditemukan di beberapa rumah makan dan restoran di wilayah tersebut. Penasaran ingin merasakan lezatnya Asam Pedas Baung?(*)
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar