Terungkap Alasan Perempuan Umur Lebih Panjang dari Pria

5 Sep 2022
  • BAGIKAN
  • line
Terungkap Alasan Perempuan Umur Lebih Panjang dari Pria

Umur manusia memang sulit ditebak. Batas usia sangat tergantung dari kesehatan dan juga beberapa faktor lain seperti peristiwa tragis seperti kecelakaan atau bencana alam. Namun dalam beberapa penelitian terungkap bahwa perempuan umurnya lebih panjang dari pria.

Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi umur manusia atau harapan hidup seseorang. Di beberapa negara maju, usia perempuan lebih panjang dari pria. Disebutkan harapan hidup perempuan diperkirakan sekitar 3-4 tahun lebih lama dari pria.

BACA JUGA: Google, Mesin Pencari Paling Populer Saat Ini

Mengapa perempuan umurnya lebih panjang dibanding pria? Berikut ini beberapa alasan ilmiah atau empiris yang mempengaruhinya yang dihimpun dari berbagai sumber.

harapan hidup perempuan

Di beberapa negara maju, tingkat harapan hidup perempuan lebih tinggi dari pria.(Pinterest)

1. Kromosom X yang tahan mutasi genetika
Perempuan memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom ini turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh.

Oleh sebab itu, perempuan dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom karena memiliki cadangan kromosom X, sedangkan pria tidak. Selain itu, risiko mengalami infeksi pada kaum wanita lebih kecil dibandingkan dengan pria.

2. Peran hormon estrogen
Pria dan wanita memang sama-sama memiliki hormon estrogen. Namun, pada wanita kadarnya lebih besar. Hormon estrogen memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang.

Hormon ini dapat melancarkan peredaran darah dan memiliki sifat antioksidan, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

perempuan lebih bersosialisasi

Perempuan lebih cepat bersosialisasi daripada pria.(Pinterest)

3. Tingkat kepedulian pada kesehatan
Bila dibandingkan dengan pria, perempuan lebih peduli terhadap kesehatan, termasuk pengaturan pola hidup. Kebanyakan perempuan biasanya tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, menyantap makanan yang lebih sehat, dan lebih sering memeriksakan kesehatannya atas kesadaran sendiri.

4. Perilaku berisiko
Walaupun tidak selalu, tapi pria cenderung lebih sering melakukan tindakan agresif yang berisiko dibandingkan dengan kaum perempuan. Sebagai contoh, sering kebut-kebutan di jalan yang bisa berdampak pada perkelahian atau kecelakaan lalu lintas.

5. Kemampuan untuk bersosialisasi
Daripada pria, perempuan memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik dan lebih mudah menjalin relasi walau di lingkungan baru sekalipun. Faktanya, orang yang suka bergaul memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang selalu menyendiri.

perempuan bisa jaga diri

Faktor kromosom X pada perempuan tahan mutasi genetika.(Pinterest)

Hal ini sejalan dengan perilaku pria dan perempuan dalam menghadapi stres. Saat sebagian besar pria lebih suka menyimpan sendiri rasa stres dan khawatir, perempuan umumnya lebih suka curhat dan berbagi cerita dengan orang yang dipercayainya. Curhat mampu meredakan stres, sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Kendati perempuan lebih panjang umur daripada pria, bukan berarti semua pria pasti akan berumur lebih pendek dari perempuan, ya. Tidak semua pria sering melakukan hal yang tidak baik bagi kesehatannya, karena ada juga pria yang sangat perhatian dengan kondisi kesehatannya.

Selain itu, pernikahan juga dianggap memiliki efek positif pada kesehatan pria. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan kebiasaan yang umumnya terjadi setelah menikah, termasuk adanya pasangan yang selalu sedia menemani, menyemangati, serta membuatnya bahagia.

Di luar faktor yang disebut di atas, baik perempuan maupun pria penting untuk menerapkan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat dan bergizi, tidak merokok dan secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga meningkatkan harapan hidup.(*)

  • BAGIKAN
  • line