Sambal Buroq, Pendamping Nasi yang Pedas dan Gurih

Masyarakat Banten khususnya Kota Serang memiliki sambal yang terkenal, Sambal Buroq namanya. Sambal Buroq ini biasanya disajikan dalam acara-acara besar dan khusus sebagai pendamping nasi. Sambal ini biasa disajikan pada saat hajatan musim haji.
Sambal buroq terbuat dari kulit melinjo yang dibumbui dengan cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan daun salam. Cita rasa sambal ini memang unik yakni pedas dan gurih. Sejak dulu, olahan sambal buroq diwariskan secara turun temurun.
BACA JUGA: Nasi Bakar Sumsum, Makanan Khas Kota Serang yang Terkenal
Sambel buroq merupakan makanan khas Serang yang berbahan dasar kulit melinjo. Kulit melinjo juga dikenal dalam bahasa lokal kulit tangkil. Melinjo atau tangkil memang banyak terdapat di daerah Banten. Salah satu penghasil melinjo di daerah Banten yaitu Pandeglang, kota tentangga Serang.

Sambal Buroq biasakan disajikan pada momen-momen musim haji.(Dok/bantenprov.go.id)
Kulit melinjo matang diiris kecil-kecil ditumis hingga layu. Warnanya yang merah sekilas terlihat seperti irisan cabai merah. Cita rasa sambel burog identik dengan pedas. Campuran cabai, bawang merah, bawang putih, daun salam, kemiri, membuat cita rasa khas masakan kulit melinjo sangat khas.
Makanan ini semacam sayuran pendamping nasi. Biasanya, sambel burog menjadi sajian saat acara hajatan atau selametan. Tak jarang, sambel burog juga menjadi sayuran untuk bingkisan atau engkes jemaah sepulang pengajian-pengajian.

Sambal Buroq berbahan dasar cabai merah, kulit melinjo dan daun salam.(Dok/bantenprov.go.id)
Makanan hari raya juga selalu ditemani sambel burog. Sambel ini sangat cocok untuk teman makan ketupat dan opor. Namun, bagi kamu yang ingin mencoba kuliner khas ini, tak perlu menunggu saat hari raya. Beberapa rumah makan bahkan di warteg-warteg di Serang biasa menyediakan sambel burog.
Olahan biji melinjo menjadi keripik emping mungkin sudah sangat familiar, tapi olahan kulit melinjo seperti sambel burog tak sebegitu terkenal. Tapi soal rasa, kamu patut mengenalnya.
Sambal buroq biasa dihidangkan diberbagai acara, terutama saat hajatan jelang musim haji. Seluruh aspek makanan satu ini sangat unik, mulai dari namanya yang mirip dengan nama kendaraan Nabi Muhammad saat peristiwa Isra’ Miraj hingga komposisinya.

Sambal Buroq cocok sekali bagi para penggemar makanan pedas.(Dok/bantenprov.go.id)
Sambal buroq punya sajian sederhana karena terdiri dari kulit melinjo atau kulit tangkil yang dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan daun salam. Warnanya memadukan kulit melinjo dan merahnya cabe sehingga menggugah selera. Sambal ini cocok sekali bagi para penggemar makanan pedas.
Sambal buroq biasanya nikmat jika disajikan dengan nasi sum-sum, tapi disantap hanya dengan nasi putih pun tetap nikmat. Penasaran ingin mencicipi pedas dan gurihnya Sambal Burog? Yuk, berwisata kuliner ke Banten.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar