Pesona Jejak Kolonial di Kota Tua Ampenan Lombok

2 Dec 2019
  • BAGIKAN
  • line
Pesona Jejak Kolonial di Kota Tua Ampenan Lombok

Lombok kini tumbuh menjadi destinasi wisata andalan di Indonesia.

Pulau di timur Bali ini menyajikan banyak kawasan wisata pantai, alam pegunungan, hingga budaya.

Wisatawan tak hanya dari Indonesia, tapi turis mancanegara berduyun-duyun mengekplorasi daerah di NTB tersebut.

Selain wisata alam, wisata sejarah juga bisa jadi pilihan kamu di Lombok. Salah satunya kamu wajib mengunjungi Kota Tua Ampenan.

Kota ini sangat terkenal sebagai wisata kota di Ibu Kota Mataram.

1. Dibangun tahun 1924

Pengunjung berfoto di Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/ayunihrnnisa_)

Pengunjung berfoto di Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/ayunihrnnisa_)

Kota Tua Ampenan terdiri dari deretan bangunan tua bergaya Eropa yang masih berdiri tegak.

Sementara, di bibir pantai tampak sisa-sisa tiang pancang bekas pelabuhan peninggalan pemerintah kolonial Belanda.

Gedung-gedung yang beberapa bagian tembok dan catnya telah mengelupas dimakan usia itu menjadi saksi bisu kejayaan Kota Tua Ampenan puluhan tahun silam.

Seperti dikutip Antara, Kota Tua Ampenan dibangun sejak tahun 1924 oleh Belanda.

Keberadaan kota ini untuk mengimbangi kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Bali.

2. Sarat akan historis

Pengunjung berfoto di salah satu bangungan Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/nvannes)

Pengunjung berfoto di salah satu bangungan Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/nvannes)

Daerah yang masuk wilayah Kota Mataram ini merupakan satu dari 16 kota tua yang ada di data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai kota pusaka dengan klaster B.

Pada puluhan tahun silam, Kota Kota Tua Ampenan menjadi salah satu pusat perekonomian di Pulau Lombok.

Ampenan kala itu menjadi pusat perdagangan dan salah satu pelabuhan ekspor ternak sangat sibuk.

Pada perkembangan selanjutnya, pelabuhan Ampenan digunakan sebagai pemberangkatan jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat yang menggunakan kapal laut untuk menunaikan ibadah haji.

Namun, menjadi sepi setelah pelabuhan laut dipindahkan ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat, karena alasan keamanan.

3. Pusat ekonomi Lombok

Bangunan di Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/rakachuck)

Bangunan di Kota Tua Ampenan. (Foto: instagram.com/rakachuck)

Perjalanan panjang Kota Tua Ampenan merupakan bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Pulau Lombok.

Kota Tua Ampenan kini menjadi saksi bisu atas hiruk pikuk aktivitas perekonomian puluhan tahun silam yang sangat maju.

Kota Tua Ampenan hanya menyisakan bangunan tua kusam, namun sarat nilai sejarah yang perlu dilestarikan.

Dengan begitu generasi mendatang bisa menikmati kejayaan kota tua ini sebagai pusat perdagangan dan kota pelabuhan di Pulau Lombok.

Saat ini, Pemerintah Kota Mataram mulai merevitalisasi Pantai Ampenan yang menjadi salah satu bagian dari sejarah kawasan Kota Tua Ampenan.

  • BAGIKAN
  • line