Nikmatnya Santap Tape Uli Khas Betawi
- BAGIKAN
Betawi merupakan suku yang mendiami kota Jakarta. Salah satu yang menarik dari Betawi bukan saja budaya, melainkan juga kuliner yang memiliki ciri khas tersendiri.
Di tengah maraknya makanan kekinian, ternyata kuliner Betawi tetap memiliki banyak penggemarnya.
Jika kamu sedang berkunjung ke Jakarta dan bosan dengan makanan modern, maka kamu boleh mencoba salah satu kuliner tradisional khas Betawi yang enak dan legendaris, yaitu tape uli.
Penganan ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ketan yang difermentasikan atau biasa disebut dengan tape. Sedangkan untuk uli terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan dan dimasak dengan cara dikukus.
Uli biasanya dibungkus dengan daun pisang. Sedangkan tape bisa langsung dituangkan di atas daun pisang atau ada juga yang sudah dibungkus satu per satu dalam plastik kecil transparan. Bagaimana pun penyajiannya rasa tetap sama.
Rasa tape uli perpaduan manis dan gurih. Gurih berasal dari uli yang masih berasa kelapa dan bertesktur kenyal. Sedangkan tape terasa manis dengan harum menyengat dari air fermentasi ketan. Perpaduan rasa yang sangat cocok.
Makanan khas Betawi ini bisa kamu jumpai pada perayaan hari Lebaran, baik hari raya Idulfitri maupun Iduladha.
Pembuatan tape uli atau dikenal juga ketan uli memiliki makna menunjukkan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat Betawi.
Hal itu terlihat dari pembagian tugas antara pria dan wanita dalam pembuatan tape uli. Kaum pria bertugas menumbuk ketan dan wanita bertugas untuk memasak bahan-bahan tape uli.
Pedagang tape uli termasuk sulit ditemukan. Mereka biasa menjajakan dengan cara dipanggul sehingga selalu berpindah-pindah tempat.
Kalau kamu beruntung, satu porsi tape uli bisa didapat dengan harga yang sangat terjangkau.
Bagi masyarakat Betawi, tape dan uli tak terpisahkan.
Di daerah lain, ada juga penganan ini yaitu jenis tape atau fermentasi ketan dan uli, namun tak menjadi satu makanan. Bagi masyarakat Betawi, tak lengkap menikmati uli tanpa tape ketan hitam, pun sebaiknya.
Bagi kamu pencinta makanan old school, sekarang kuliner-kuliner tradisional bisa kamu temukan sebagai menu street food atau saat acara festival makanan tradisional di ibu kota Jakarta.
Selamat mencoba, yah.
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar