Nikmati Senja nan Romantis di Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana romantis saat berada di Yogyakarta. Candi ini letaknya tidak jauh dari kawasan Candi Prambanan. Jadi, selepas dari Prambanan, kamu bisa beranjang ke Ratu Boko, yang disebut-sebut sebagai tempat paling romantis menikmati senja di Jogja.
Berdasarkan data BPCB Jogja, Candi Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra.
BACA JUGA: Punthuk Setumbu, Titik Pandang Alami Tiga Candi di Magelang
Nama Ratu Boko berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Baka (bahasa Jawa, arti harafiah: “raja bangau”) adalah ayah dari Roro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan.

Candi Ratu Boko cocok untuk menikmati senja di Jogja.(BPCB Jogja)
Dahulu, istana ini bukan bernama Ratu Boko, namun bernama Abhyagiri Vihara yang berfungsi untuk menyepi dan memfoksukan diri pada kehidupan spiritual.
Melihat pola sisa bangunan tang terdapat di situs Ratu Boko, kuat dugaan bahwa situs tersebut merupakan bekas sebuah keraton atau istana raja, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.

Candi Ratu Boko memiliki anak tangga yang lumayan banyak.(BPCB Jogja)
Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs pemukiman, namun fungsi tepatnya belum diketahui dengan jelas. Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu). Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja).
Meski nama Situs Ratu Boko belum begitu terkenal seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, namun para situs Ratu Boko tetap ramai dikunjungi para wisatawan.

Candi Ratu Boko berada di atas bukit sehingga hawanya sejuk.(BPCB Jogja)
Bagi kamu yang ingin menikmati indahnya Istana Ratu Boko, kamu harus menyiapkan tenaga ekstra. Banyak tangga yang harus dilalui. Semakin kamu berada di atas, semakin indah pula pemandangan yang kamu dapatkan.
Di tengah perjalanan, kamu akan disambut dengan bangunan gapura. Dua buah bangunan gapura tersebut berbentuk paduraksa dengan puncak bangunan berbentuk ratna dan berfungsi sebagai pintu gerbang masuk utama.

Candi Ratu Boko melingkupi kompleks yang luas dan indah.(BCPB Jogja)
Tak tanggung-tanggung, luas lahannya pun mencapai 25.0000 m2. Saat berada di sana, kamu bisa menikmati kawasan Kota Yogyakarta dan keindahan Candi Prambanan.
Dengan memiliki posisi yang berada diatas bukit, Situs Ratu Boko pastinya akan menawarkan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah bagi para pengujung yang datang ke situs Ratu Boko.

Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja). (BPCB Jogja)
Banyak sekali wisatawan yang menghabiskan waktu senja hari di kompleks Candi Ratu Boko lantaran suasananya yang romantis. Apalagi kalau kamu datang bersama gebetan atau pasangan, dijamin semakin senja akan kian terasa bahwa kamu bakal terbawa romansa alam di sekitarnya.
Candi Ratu Boko pada sore hari menyajikan pemandangan yang kemuning, sinar matahari yang redup dengan bias jingganya yang terpapar pada dinding candi atau di sela-sela gapuranya membuat kamu seolah-olah tengah berada di sebuah istana yang megah. Senja, gapura Ratu Boko dan alam seperti membuat kamu merasa layaknya ratu dan raja sehari.

Candi Ratu Boko menawarkan pemandangan eksotis dan suasana romantis.(BPCB Jogja)
Yap, Candi Boko atau Baka merupakan situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Nah bagaimana? kamu tertarik untuk berwisata sejarah ke situs Ratu Boko.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar