Nasi Timbel Sajian Unik dari Sunda

Berkunjung ke tatar Sunda, rasanya tak lengkap jika tidak mencicipi Nasi Timbel alias sangu timbel. Nasi timbel merupakan makanan khas Sunda berupa nasi hangat yang baru saja matang dan dibungkus dengan daun pisang. Awalnya nasi timbel merupakan bekal makan siang para petani Sunda, lho. Tapi sekarang mudah sekali dijumpai dan jadi menu favorit di warung makan khas Sunda.
Nah, bagaimana cara membuat nasi timbel? Berikut langkah-langkahnya: Cuci beras sampai bersih, Didihkan air dalam panci, lalu masukan beras dan aduk sampai air meresap. Matikan api, diamkan selama 10 menit. Kukus beras selama 30 menit sampai matang. Angkat lalu ambil selembar daun pisang dan taruh 5 sendok makan nasi. Gulung daun pisang. Puntir ujung daun kanan dan kiri. Masukkan ke bagian tengah sambil didorong ke dalam. Sajikan nasi timbel bersama pelengkapnya.
Olahan nasi yang disajikan pada umumnya sama seperti basi putih biasa. Yang membedakan adalah kemasan yang digunakan memakai daun pisang yang sudah dibakar sebagian.
Bukan tanpa sebab, daun pisang yang dibakar sebagian tersebut untuk menghilangkan getah dan membersihkan kotoran dari daun pisang. Hasilnya, nasi timbel akan mengeluarkan sedikit rasa dan aroma daun pisang. Selain itu daun pisang membuat nasi tak mudah basi.
Khusus di Kota Bandung, nasi timbel sudah dapat ditemukan di berbagai rumah makan hingga restoran. Ada tempat makan legendaris yang khusus menyediakan nasi timbel sebagai menu andalannya sejak tahun 80-an.
Selain nasi timbel, lauk pendamping lainnya yang masih dipertahankan dari dulu berupa ayam goreng, karedok leunca, perkedel tahu, tumis usus, tahu bacem, pepes ayam, dan pepes ikan mas.
Varian nasi timbel yang tersedia juga ada nasi timbel putih dan nasi timbel merah. Setiap hari warung Nasi Timbel menghabiskan 18 sampai 20 kilogram beras putih dan 10 kilogram beras merah. Tak heran, warung ini selalu dipenuhi pengunjung untuk santap siang apalagi saat akhir pekan.
Nasi putih dan nasi merah sama-sama memiliki peminat. Nasi timbel putih dengan sedikit rasa manis, dan nasi timbel merah yang cocok untuk dikonsumsi bagi pelanggan yang sedang diet karena nasi merah terkenal berserat tinggi. Raos pisan alias enak sekali.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar