Mercusuar Cikoneng Spot Terbaik Nikmati Pantai Anyer dan Sekitarnya
- BAGIKAN
Berwisata ke Pantai Anyer rasanya ada yang kurang bila belum menikmati pemandangan pantai dari Mercusuar Cikoneng. Mercusuar legendaris yang dibangun pada masa kolonial Belanda dengan tinggi sekitar 75,5 meter dan terdiri dari 18 tingkat dengan 286 anak tangga.
Bayangkan dari ketinggian mercusuar, kamu bisa menikmati semua pemandangan yang berada di sekitarnya baik pantai, sawah dan pemukiman terpapar nyata dari atas.
BACA JUGA: Muara Takus, Candi Megah dan Tertua di Pulau Sumatera
Mercusuar Cikoneng Anyer dulu berfungsi sebagai navigasi pelayaran dan keselamatan kapal yang berlayar di sekitar pantai barat Jawa. Jangkauan cahaya dari Mercusuar Cikoneng mencapai 20 mil. Kini mercusuar tersebut dikelola Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Mercusuar Cikoneng dikelola Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.(Dispar Banten)
Apa istimewanya Mercusuar Cikoneng sehingga layak kamu kunjungi? Entah ide dari mana, di area menara suar ini terdapat patokan titik nol kilometer pembangunan jalan trans Jawa zaman Daendels yang terkenal dengan mega proyek Anyer-Panarukan.
Meski masih jadi pertentangan di kalangan para sejarawan di Tanah Air, patokan nol kilometer ini layak dinikmati sebagai wisata sejarah. Pasalnya, dalam patok ini terdapat gambar pulau Jawa yang berisikan peta rute jalan Anyer-Panarukan yang melewati daerah Anyer, Tangerang, Jakarta, Sumedang, Cianjur, Bandung, Cirebon, Tegal, Kendal, Semarang, Demak, Rembang, Caruban, Gresik, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, dan berakhir di Panarukan.
Selain sebagai penanda titik nol, mercusuar di Anyer ini juga berfungsi sebagai pemandu navigasi kapal laut yang berlayar di sekitar pantai barat Jawa yang penuh dengan karang yang berbahaya.
Puncak Mercusuar Cikoneng menjadi spot favorit bagi wisatawan.(Dispar Banten)
Dari segi struktur bangunannya, di bagian puncak mercusuar terdapat lampu yang berfungsi untuk penunjuk kapal-kapal yang melintasi perairan Selatan Sunda, Banten bagian utara. Pada prasasti yang terpampang di atas pintu utama mercusuar tertulis kalimat dengan bahasa Belanda:
“Onder de regeering van ZM Willem III koning der nederlande. enz. enz. enz. opgericht voor vast light 21 grootte, ter vervanging van den steenen lighttoren in 1883 bm de ramp van krakatau vernield. 1885”, artinya Menara Suar yang didirikan tahun 1885 tersebut, adalah hadiah dari Raja Belanda Z.M. Willem III, untuk menggantikan Menara Suar lama yang hancur akibat letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Selain itu, pada bagian atas pintu masuk mercusuar ini terdapat tulisan yang masih dalam ejaan Belanda.
Saat kamu memasuk dalam menara di lantai satu hingga lantai tiga sudah rapi dan dindingnya dihiasi bingkai-bingkai foto mercusuar dari berbagai daerah dan sejarahnya. Mercusuar Cikoneng ini bisa jadi sarana wisata pendidikan sejarah kenaviagasian di Indonesia.
Selanjutnya, ketika kamu naiki anak tangga mercusuar bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan sebab untuk ke atas dibatasi hanya 10 orang saja. Maklum selain menjaga keselamatan pengunjung, mercusuar yang berumur 130 tahun itu, dikhawatirkan kurang kuat lagi.
Pemandangan Pantai Anyer dari puncak Mercusuar Cikoneng.(Dispar Banten)
Ruangan dalam mercusuar berukuran 2,5 meter menjadi sesuatu yang harus dilewati jika ingin menuju puncak mercusuar. Semakin ke atas, ruangan akan semakin sempit. Sesampainya di lantai 18 adalah ruang kaca. Disana ada sebuah lampu, aki cadangan dan kita bisa melihat pemandangan indah dari atas. Tapi jangan terlalu lama di ruang ini, selain panas dan pengap. Bila kita turun ke lantai 17, dan kita bisa keluar disambut udara pantai yang cukup kuat.
Berada di puncak Mercusuar Cikoneng kamu perlu hati-hati untuk berkeliling selain tempatnya sempit dan terpaan angin sangat kencang. Dari lokasi ini melihat pemandangan dari atas akan disajikan beragam pemandangan. Mulai dari menyaksikan lautan lepas, Jalan Raya Anyer hingga perbukitan yang hijau, dan dermaga. Karena tinggi dan lokasinya yang strategis Mercusuar Cikoneng kerap dipakai Kementerian Agama untuk pengamatan hilal.
Kamu tak perlu takut sebab selalu petugas yang mendampingi selama menikmati pemandagan dari ketinggian mercusuar. Hanya saja perlu hati-hati dan usahakan tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Pengamalan berada di ketinggian dengan hamparan pemandangan yang indah selalu memberikan sensasi tersendiri dalam liburan kamu.(*)
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar