Mengenal Toeti Adhitama, Pembaca Berita Pertama TVRI

19 Feb 2020
  • BAGIKAN
  • line
Mengenal Toeti Adhitama, Pembaca Berita Pertama TVRI

Toeti Adhitama, jika ditanya siapa sosok tersebut ke anak milenial tentu rata-rata akan menjawab tak tahu. Tapi berbeda kalau kamu tanya ke orang-orang yang lahir dan besar di tahun 80-an.

Toeti Adhitama adalah pembaca berita kondang di Dunia Dalam Berita yang rutin disiarkan di TVRI setiap pukul 21.00 WIB.

Perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 19 Februari 1935 memang mengabdikan hidupnya sebagai seorang jurnalis. Karier Toeti di stasuin TV pertama Indonesia itu cukup lama. Ia bekerja di TVRI mulai tahun 1976 hingga 1988.

Akan tetapi, sebelum itu ia lebih dulu menjadi wartawan di Voice of America di Washington DC tahun 1963 hingga 1975. Sosok dengan nama lahir Prahastoeti binti Prayitno itu juga sempat menempuh pendidikan di BBC London.

Di mata para sahabatnya, Toeti adalah jurnalis yang gigih dan pantang menyerah. Dilansir dari Tribunnews.com berjudul Kenangan Kiprah Almarhumah Toeti Adhitama, Penyiar Berita TV Pertama Indonesia, Ashadi Siregar, wartawan senior yang mengenal Toeti mengatakan kalau Toeti sangat fokus dalam pengembangan dunia pers.

“Dia (Toeti) fokus pada pengembangan pers, khususnya peningkatan kapasitas wartawan,” ucap Ashadi.

Toeti tak serta merta meninggalkan profesinya sebagai jurnalis usai keluar dari TVRI.

Ia membentuk majalah Eksekutif pada tahun 1979 dan menjadi pemimpin redaksi selama 20 tahun.

Ia juga masih aktif sebagai Dewan Redaksi Media Indonesia dan Metro TV.

Karena kesetiaannya dalam bidang jurnalistik, pada Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari 2010 di Palembang, Toeti dianugerahi Kartu Pers Nomor Satu (Press Card Number One/PCNO) oleh Komunitas HPN.

Komunitas ini terdiri dari Dewan Pers, PWI IJTI, Serikat Perusahaan Pers, dan beberapa asosiasi pers lainnya.

Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang jurnalis, ia juga aktif pada kegiatan sosial. Salah satunya sebagai wakil ketua Yayasan AKU (Ambisi, Kemampuan, dan Usaha) Wanita.

Di dunia politik ia terlibat di kepengurusan Partai Golongan  Karya (Golkar) periode M. Jusuf Kalla.

Pada tahun 2015, tepatnya pada Minggu tanggal 22 Februari Toeti mengembuskan napas terakhirnya di usia 80 tahun akibat infeksi saluran porih.

Ia kemudian dimakamkan di Benefaction Garden, Mercy Mansion, Space, Nomor 8, San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada hari itu juga.

  • BAGIKAN
  • line