Menengok Jejak Adat dan Budaya Maluku di Museum Siwalima

7 Aug 2021
  • BAGIKAN
  • line
Menengok Jejak Adat dan Budaya Maluku di Museum Siwalima

Berkunjung ke Maluku khususnya kota Ambon, tak lengkap rasanya jika kamu tidak mampir ke Museum Siwalima. Apalagi letaknya hanya lima kilometer dari kota Ambon tepatnya di kawasan Taman Makmur, Desa Amasuhu, Kecamatan Nusaniwe.

Buat kamu yang gemar mengulik jejak masa lalu dan adat serta budaya, Museum Siwalima layak jadi destinasi wisata. Pasalnya museum ini berisikan informasi dan koleksi seputar budaya serta peninggalan sejarah yang berkaitan dengan Ambon dan Kepulauan Maluku.

BACA JUGA: Bertandang ke Kerajaan Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung

Dari data yang dilansir Disparpora Kota Ambon, Museum Siwalima tidak terlepas dari hasil perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Belanda pada tahun 1970. Dalam kesepatakan itu, Belanda harus mengembalikan semua barang, koleksi dan benda-benda sejarah yang diambil Maluku. Kembalinya barang-barang sejarah tersebut mendorong pemerintah pada tahun 1973 membangun Museum Siwalima sebagai tempat untuk menyimpan semua koleksi benda sejarah masyarakat Maluku.

museum siwalima

Museum Siwalima terletak di atas bukit dan gedungnya menghadap ke Teluk Ambon.(Dok/Indonesia Kaya)

Museum Siwalima ini letaknya juga strategis yakni berada di atas bukit. Bangunan museum sendiri langsung menghadap ke Teluk Ambon yang eksotis. Bisa dibayangkan, saat berada di Museum Siwalima kamu bisa menikmati keindahan alam Kota Ambon.

Dikutip dari situs IndonesiaKaya.Com, kata Siwalima sendiri diambil dari bahasa setempat dan berasal dari dua kata. Kata tersebut adalah Ulisiwa yang berarti kumpulan Sembilan dan Patalima yang berarti kumpulan lima. Kedua kata tersebut menunjuk pada 9 kerajaan yang menguasai Maluku Selatan dan lima kerajaan yang menguasai Maluku bagian utara. Dari dua kata ini, terciptalah satu arti baru Siwalima yang mewakili kekayaan sejarah, alam, dan budaya Maluku, tanah para raja-raja.

koleksi museum siwalima

Museum Siwalima juga menyimpan benda-benda sejarah dan barang antik.(Dok/Indonesia Kaya)

Pada saat awal pendiriannya Museum Siwalima hanya berisi benda-benda yang berhubungan dengan sejarah dan budaya Maluku saja. Namun seiring perkembangan jaman, Museum ini juga menampilkan dunia Maritim yang dimiliki oleh Maluku dan disebut sebagai Museum Kelautan Siwalima.

Kini Museum Siwalima terbagi menjadi dua bagian penting yaitu Museum Budaya yang berisi segala hal terkait budaya Maluku. Sedangkan bagian kedua adalah Museum Kelautan yang menyimpan sejarah kelautan Ambon.

koleksi pakaian adat maluku

Kamu bisa melihat koleksi pakaian adat masyarakat Kepulaun Maluku.(Dok/Disparpora Kota Ambon)

Di museum ini kamu juga melihat bagaimana kekayaan laut Kepulauan Maluku mulai dari beragam jenis ikan dan mutiara. Pada masa lalu, kita semua tahu bahwa masyarakat Maluku terkenal dengan mutiaranya yang indah dan berkualitas.

Berapa koleksi di Museum Siwalima berkaitan dengan warisan budaya dan adat Maluku. Mulai dari Baju adat, senjata khas, berbagai upacara adat, dan artefak-artefak sejarah Maluku tersimpan rapih dan terawat pada bagian ini. Bahkan, sesuai dengan aturan yang dibuat oleh pengelola Museum kamera dengan sinar blitz tidak diperkenankan memotret benda-benda seperti kain atau foto-foto yang sudah tua. Banyak informasi yang akan diperoleh terkait kehidupan masyarakat Maluku dari masa ke masa.

koleksi barang di museum siwalima

Museum Siwalima juga menyajikan kekayaan laut Maluku.(Dok/Indonesia Kaya)

Selain itu, ada diaroma khusus yang menghormati salah satu pahlawan kebanggaan Maluku, Thomas Matulessy alias Patimura. Di bagian ini kamu bisa melihat dari dekat bagaimana pertempuran Benteng Duurstede yang legendaris itu.

Museum Siwalima adalah sarana pendidikan yang cukup efektif bagi generasi masa kini untuk lebih mengenal lagi tentang kehidupan Maluku dari masa lalu. Pemerintah perlu lebih lagi memperhatikan keberadaan Museum ini. Masyarakat juga perlu menumbuhkan rasa ingin tahu dan hasrat untuk lebih mengeksplorasi kekayaan sejarah maupun fakta-fakta terkait keberadaan Maluku di bumi Nusantara.

diaroma thomas matulessy

Diaroma pertempuran pahlawan Thomas Matulessy juga disajikan di Museum Siwalima(Disparpora Kota Ambon)

Harus diakui bahwa Museum Siwalima akan menjadi ujung tombak warisan pengetahuan budaya dan sejarah Maluku dari satu generasi ke generasi berikutnya. Museum ini menjadi saksi jejak sejarah dan perkembangan peradaban Maluku. Di sini tak hanya masa lalu yang tersaji tapi sebuah proyeksi untuk masa depan manusia sebagai insan yang berbudaya.

Buat kamu yang suka wisata sejarah dan wisata edukasi, Museum Siwalima layak dijadikan destinasi wisata kamu.(*)

 

  • BAGIKAN
  • line