Lima Destinasi Wisata Tangerang yang ‘Instagramable’, Salah Satunya Kandang ‘Godzilla’

13 Nov 2019
  • BAGIKAN
  • line
Lima Destinasi Wisata Tangerang yang ‘Instagramable’, Salah Satunya Kandang ‘Godzilla’

Ngomongin destinasi wisata di Tangerang memang tak boleh diragukan. Selain wisata sejarah, Kota Satelit itu juga menyajikan beberapa tempat wisata kekinian.

Kesan nyaman dan indah, sudah pasti. Layak difoto untuk diabadikan apalagi diunggah ke dalam akun Instagram.

Nah, bagi kamu yang penasaran. Silakan simak ulasan berikut ini. Barangkali kamu sudah pernah ke sini atau malah jangan-jangan belum?

1. Tebing Koja

Tebing Koja. (Foto: medium.com)

Tebing Koja. (Foto: medium.com)

Kamu pasti sudah pernah nonton film Godzilla (2014), kan. Kalau ya, mungkin kamu cocok berkunjung ke tempat ini. Tebing Koja namanya. Salah satu wahana wisata yang bentuknya disebut mirip kandang kadal raksasa.

Sususan batu tebingnya begitu kokoh. Sangat artistik. Pepohonannya masih tampak hijau. Termasuk sawah yang mengelilingi tempat itu.

Spot untuk mengabadikan diri dalam ponsel juga banyak. Jadi, kamu jangan khawatir bakal kehabisan stok foto untuk diunggah ke akun media sosialmu.

2. Telaga Biru Cisoka

Telaga Biru Cisoka. (harianpost.co.id)

Telaga Biru Cisoka. (harianpost.co.id)

Tempatnya tidak jauh dari Tebing Koja. Paling sekitar sembilan kilometer saja. Tempat wisata itu bernama Telaga Biru Cisoka. Danau cantik yang dapat memanjakan mata.

Sebenarnya sih, ini bukan danau sungguhan. Boleh disebut danau buatan.

Awalnya tempat itu merupakan genangan penambangan pasir. Tapi birunya air yang tenang, membuat Telaga Biru Cisoka tersebut bak kolam renang raksasa. Tempat itu kemudian jadi ramai dikunjungi warga.

Nah, semenjak warganet mengunggah foto-foto keindahan Telaga Biru Cisoka, media sosial gempar. Wahana wisata tersebut mulai menjadi destinasi wisata kekinian. Masyarakat dari segala penjuru pun berdatangan.

3. Pintu Air 10

Pintu Air 10. (Foto: historia.id)

Pintu Air 10. (Foto: historia.id)

Satu lagi tempat wisata yang patut kamu jadikan referensi, nih. Namanya Pintu Air 10.

Sebenarnya ini adalah Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane. Lokasinya di area Karawaci, Tangerang.

Pintu Air 10 juga menyediakan lahan yang luas. Pada malam hari, kemilau keemasan cahaya lampu memantul di air sungai. Kalau kamu bersepeda, tentu bakal merasakan sensasi tersendiri.

Oh, ya. Selain keren, tempat ini juga termasuk oldskul. Berdiri sejak 1927. Bersejarah dong pastinya.

Desainnya pun bergaya klasik Belanda. Berada di antara bangunan sekitar dan lanskap Kota Tangerang yang modern. Sangat layak dijadikan latar belakang fotomu.

4. Kelenteng Boen Tek Bio

Kelenteng Boen Tek Bio. (Foto: kompasiana.com)

Kelenteng Boen Tek Bio. (Foto: kompasiana.com)

Buat kamu penggemar wisata sejarah dan budaya, jangan khawatir. Kota Tangerang menawarkan satu lokasi yang patut kamu datangi. Namanya Kelenteng Boen Tek Bio.

Kelenteng tersebut masuk kedalam salah satu tempat ibadah tertua di Tangerang. Saat ini, Boen Tek Bio sudah masuk dalam Cagar Budaya Indonesia.

Desain bangunan tua itu sangat unik. Pun terbilang antik. Kalau kamu berkunjung ke sana, pasti merasakan sensasi yang berbeda.

Desain bagian dalam kelenteng dengan latar belakang merah dan pintu bulat antar-ruang khas Tiongkok membuat suasana kental Chinatown makin terasa.

Harum aroma dupa dan kemilau cahaya lilin membuat kesan tersendiri selama kamu berkunjung. Kamu juga dapat mengabadikan lonceng antik dari peradaban 1835 dan altar Hok Tek Tjeng Sien (Dewa Bumi), lambang kemakmuran.

Sebagai tempat ibadah, Boen Tek Bio diharapkan membawa kebajikan melalui arti namanya, menjadi pengingat bagi siapa pun yang berkunjung ke sana.

5. The Breeze

The Breeze. (Foto: liburananak.com)

The Breeze. (Foto: liburananak.com)

Bingung mencari wahana wisata modern? Nah, Tangerang punya jawabannya. The Breeze BSD City namanya. Di sana kamu tidak hanya puas bervakansi.

Tapi juga bisa berbelanja di pusat perbelanjaan dan menikmati wahana permainan. Fasilitas modern yang sangat ramah lingkungan pula.

The Breeze BSD menawarkan konsep pusat gaya hidup yang open air. Dalam artian, segala aktivitas penunjang gaya hidup dilakukan sambil menyatu dengan alam sekitar.

Desain arsitektur yang dipilih untuk merangkum semua lokasi layanan jasa adalah Lake Level (Level Danau) dan Sky Level (Level Langit). Jadi, siap-siap saja terbawa ke danau buatan atau negeri di atas awan.

Uniknya dari bangunan gedung di lokasi ini, unsur batik dan nuansa Indonesia tetap diusung. Arsitek boleh dari Amerika. Namun, Gedung Batik tetap jadi ciri khas untuk lima bangunan The Breeze BSD.

Jadi, kamu bisa menikmati akhir pekan dengan suasana senja berbiaskan cahaya keemasan di sekitar danau The Breeze. Jangan lupa juga untuk mengabadikan foto bersama pasanganmu yang romantis.

  • BAGIKAN
  • line