Kisah Sukses Pengrajin Makrame dari Jawa Tengah

7 Oct 2022
  • BAGIKAN
  • line
Kisah Sukses Pengrajin Makrame dari Jawa Tengah

Salah satu siasat sukses dalam memulai usaha yakni melihat peluang yang tersedia. Hal inilah yang melatari Laeli Nurajijah dalam membuka usaha kerajinan simpul tali makrame. Eli demikian sapaannya membuka usaha yang berbasis UMKM bersama warga sekitarnya mendapat pesanan tali makrame dari berbagai kalangan.

Melihat peluang yang ada, warga Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah ini mengaku usaha kerajinan tali makrame berawal dari hobi. Ia kemudian mendalami pembuatan tali makrame melalui youtube. Berkat ketekunannya, usaha tali makrame yang diberi nama Macrame Talijiwa Indonesia itu kini mulai dikenal konsumen.

BACA JUGA: Kisah Inspiratif Ayam Penyet Ria Sederhana Tapi Sukses

Dalam memasarkan produknya, Eli menggunakan dua cara. Pertama, penjualan secara tatap muka atau luring dan kedua melalui media sosial dan platform daring. Walau awalnya sempat jatuh bangun, Eli kemudian mengikutsertakan produk kerajinan tali makrame dalam program Lapak Ganjar. Gayung bersambut, ternyata setelah diposting Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pesanan terhadap tali makrame buatan Eli semakin banyak bahkan merambah sampai ke luar Jawa.

kerajinan tali makrame dari kebumen

ELi bersama kelompok yang terdiri dari warga sekitar menekuni kerajinan tali makrame.(Dok/Instagram Ganjar Pranowo)

Seperti dilansir situs kemenkopukm.go.id, Eli merasa bersyukur atas manfaat yang diterimanya setelah mengikuti Lapak Ganjar. Pasalnya hal itu sangat membantu perkembangan usaha yang dirintisnya sejak tahun 2019 silam.

Ia mengakui dengan mengikuti Lapak Ganjar, followenya meningkat. Selain itu, pemesanan semakin banyak terutama di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Menurut Eli, program Lapak Ganjar merupakan hal yang positif dbagi UMKM, terutama di masa pandemi sekaligus semakin membantu usaha kreatif menengah dalam mengembangkan usahanya.

Oleh karena itu, dia berharap usai mengikuti Lapak Ganjar, Macrame Talijiwa dan usaha-usaha kreatif lainnya akan semakin meningkat, dan berkembang baik. Termasuk, nantinya dapat kesempatan mengkuti pameran dan mendapatkan kesempatan untuk pendampingan usaha.

pesanan makrame berasal dari luar jawa

Setelah dipromosikan Lapak Ganjar, kerajinan tali makrame milik Eli mendapat pesanan hingga dari luar Jawa.(Dok/Instagram Ganjar Pranowo)

Eli menceritakan sekilas usahanya. Makrame adalah salah satu seni menyimpul tali yang marak di Indonesia. Sejak 2019 dia menekuni makrame, dengan bentuk kerajinan hiasan dinding, gantungan pot, tas, dan berbagai produk lainnya.

Usahanya mengalami perkembangan setiap tahunnya. Begitu permintaan kian banyak, terutama dari luar negeri, Eli pun berinisiatif untuk menggandeng para perempuan di lingkungannya untuk membantu mengerjakan kerajinan tali tersebut. Ia mengajak kaum perempuan di lingkungannya sekitar 15 orang perajin yang ikut serta membantu membuat makrame.

Usahanya juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan kerajinan tangan (crafting), yang membantu hasil kerajinannya diekspor ke sejumlah negara. Dengan kerja sama tersebut, Eli percaya diri produk-produk makramenya bisa sampai ke Amerika dan Jerman.

tali makrame diekspor

Usaha kerajinan tali makrame milik Eli diekspor ke Amerika dan Jerman.(Dok/Instagram Ganjar Pranowo)

Pihaknya tidak hanya memproduksi kerajinan tangan makrame, tapi juga berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang ingin belajar kerajinan simpul tali ini. Selain membuat produk makrame, Eli dan kelompoknya juga membuat kelas makrame untuk para pemula yang mau belajar seni menyimpul tali.

Adapun harga kerajinannya bervariatif, mulai dari Rp30 ribu sampai sekitar Rp500 ribu. Besarnya harga tergantung dari tingkat kerumitan, cara pengerjaannya, juga bahan yang digunakan.

Sebagai informasi, program Lapak Ganjar memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui Instagram Story Ganjar Pranowo. Story yang terpilih akan dibagikan ulang oleh akun @ganjar_pranowo.

peluang bisnis tali makrame

Eli berharap kerajinan tali makrame makin diminati masyarakat.(Dok/Instagram Ganjar Pranowo)

Kini Eli bersama kelompok UMKM tali makrame makin optimis meningkatkan jumlah produknya karena permintaan dari pembeli terus berdatangan setiap hari baik secara daring maupun luring. Ia berencana akan membagikan ilmu kerajinan tali makrame kepada siapa saja yang ingin belajar dan mengembangkannya sebagai salah satu usaha yang menghasilkan cuan.(*)

  • BAGIKAN
  • line