Keindahan Dieng yang Bikin Geleng-geleng

9 Sep 2019
  • BAGIKAN
  • line
Keindahan Dieng yang Bikin Geleng-geleng

Dataran Tinggi Dieng memang enggak termasuk kedalam program pemerintah pusat bernama 10 Bali Baru. Tapi bukan berarti daerah berjuluk Negeri di Atas Awan ini enggak layak dikunjungi.

Kamu bahkan bisa menikmati pemandangan yang enggak ada di tempat lainnya.

Destinasi yang letaknya ada di Kota Banjarnegara ini sebenarnya sangat populer, terutama bagi pencinta keindahan alam Indonesia. Namun, butuh usaha ekstra agar bisa sampai ke sana. Kamu harus melalui jalan yang bikin deg-degan.

Aksesnya menanjak dan berkelok sehingga cukup sulit dilalui, terutama buat bus-bus besar. Penerangan di sepanjang jalan juga minim. Jadi, agak ngeri kalau melakukan perjalanan di malam hari.

Salah satu candi di Dieng. (Twitter @diengkulon)

Salah satu candi di Dieng. (Twitter @diengkulon)

Tapi perjalanan panjang itu dijamin bakal terbayar ketika kamu sudah sampai lokasi. Ada banyak spot-spot cantik buat yang doyan fotografi.

Kalau suka sejarah, di sana ada beberapa candi yang bisa kamu pelajari. Konon, nenek moyang orang-orang Bali punya hubungan erat dengan nenek moyang masyarakat Dieng.

Disambut udara dingin

Buat yang enggak kuat dingin mending jangan coba-coba datang ke Dataran Tinggi Dieng. Dengan ketinggian lebih dari 2000 mdpl, hal yang menyambut kamu pertama kali adalah udara dingin. Malahan pada waktu-waktu tertentu suhunya terbilang ekstrem hingga di bawah nol derajat Celsius.

BACA JUGA: Candi Gedong Songo, Bukan Sekadar Wisata Sejarah

Suhu yang dingin itu menjadikan Dataran Tinggi Dieng punya ciri khas yang enggak dimiliki tempat lain. Biasanya, pada pagi hari akan muncul embun beku di daun-daun di Dataran Tinggi Dieng.

Masyarakat menamakannya embun upas. Tapi ada juga yang menyebutnya embun beracun karena berefek pada matinya tanaman kentang.

Embun Upas. (instagram @evi.enu)

Embun Upas. (instagram @evi.enu)

Menikmati panorama sunset dan sunrise

Hal yang bisa kamu nikmati saat berwisata ke Dataran Tinggi Dieng adalah sunset dan sunrise. Di sana ada banyak spot cantik buat menikmati keindahan sang surya bangkit atau tenggelam. Misalnya Bukit Sidengkeng, spot baru yang namanya semakin dikenal wisatawan.

Selain sunset dan sunrise, di Bukit Sidengkeng juga bisa dijadikin tempat kemping. Tapi karena enggak terlalu luas, lebih baik kamu datang saat hari kerja. Sebab pengunjung enggak terlalu ramai. Oh, iya, setiap mendirikan tenda, kamu akan dikenakan tarif Rp30 ribu per malam untuk satu tenda.

BACA JUGA: Sensasi Tualang di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Buat kamu yang kurang puas dengan Bukit Sidengkeng, jangan khawatir. Kamu masih bisa eksplor beberapa tempat lainnya seperti Bukit Sikunir, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Merdada, Pendakian Gunung Prau, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin, dan Telaga Cebong Dieng.

  • BAGIKAN
  • line