Juhu Umbut Rotan, Kuliner Suku Dayak yang Gurih dan Manis

Nama makanan khas Kalimantan Tengah (Kalteng) ini memang unik, Juhu Umbut Rotan. Namun, dari namanya, Kamu bisa melihat bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya.
Rotan yang dipakai adalah rotan muda. Setelah dimasak, rotan muda ini memiliki tekstur seperti rebung. Lembut, tidak keras layaknya kayu.
BACA JUGA: Lek Tau Suan, Kuliner Khas Kalbar Bercita Rasa Tionghoa
Ya, makanan ini dibuat dengan bahan dasar rotan muda yang cenderung masih empuk. Bahan ini sebagaimana rebung muda yang banyak dibuat menjadi panganan.

Juhu Umbut Rotan biasanya dimasak dengan cara dipotong kecil-kecil.(kalteng.go.id)
Bedanya, pembuatan Juhu Umbut Rotan bisa dikatakan lebih ribet dan rumit karena harus menghilangkan duri pada rotan. Setelahnya, ujung rotan yang masih muda tersebut bersih dari duri, maka akan dicampur dengan beragam bumbu rempah.
Namun, pemilihan dan pengolahan rotan menjadi masakan bukan hal mudah. Suku Dayak punya teknik sendiri saat memasaknya. Dimulai dengan pemilihan rotan yang tidak sembarangan. Rotan yang digunakan harus benar-benar muda atau masih tunas.

Rotan muda yang dimasak dalam Juhu Umbut Rotan berasal dari tunas rotan.(Dok/kalteng.go.id)
Tunas inilah yang disebut umbut. Duri-duri yang terdapat pada batang rotan dibuang. Setelah itu barulah rotan dipotong dengan ukuran kecil.
Potongan rotan kemudian dimasak dengan rempah-rempah seperti kunyit. Lalu ditambah santan kental dan encer. Penambahan santan membuat sayur ini menjadi gurih. Ada pula Juhu Umbut Rotan yang dimasak tanpa santan.
Dilansir dari indonesia.go.id, Juhu Umbut Rotan merupakan warisan leluhur Suku Dayak. Dahulu leluhur Suku Dayak mencabut sendiri rotan di hutan tropis yang banyak terdapat di Kalimantan. Saat ini, Juhu Umbut Rotan tidak hanya dimasak oleh Suku Dayak. Masyarakat Kalteng sering memasaknya sebagai makanan sehari-hari.

Juhu Umbut Rotan ini akan disajikan dengan kuah santan yang cenderung pedas.(Dok/kalteng.go.id)
Juhu Umbut Rotan yang bercita rasa manis, gurih dengan sedikit rasa unik rotan muda sungguh lezat apabila disantap bersama ikan patin bakar, sambal serai atau terung. Bahkan ada pula yang menyantapnya bersama mandai, yakni olahan kulit cempedak.
Juhu Umbut Rotan ini akan disajikan dengan kuah santan yang cenderung pedas dan tambahan pain atau ikan nila yang dibakar.
Penasaran ingin menjajal manis dan gurihnya Juhu Umbut Rotan, ayo berwisata ke Kalimantan Tengah.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar