Jinsimian, Mi Istimewa asal China yang Setipis Benang

Masyarakat Indonesia mengenal dan familiar dengan beberapa jenis mi. Namun ada satu mi istimewa asal Negeri Tirai Bambu yang belakangan ini mulai digemari. Namanya Jinsimian atau yang disebut dengan Chinese Noodles. Mi ini memiliki beberapa perbedaan dengan kebanyakan mi yang beredar dan dikonsumsi banyak orang.
Dari segi bentuknya Jinsimian termasuk unik yakni super tipis mirip benang sampai-sampai bisa dimasukan ke dalam lubang jarum. Mi jinsimian masuk dalam kategori sangat tipis meski China memiliki beragam variasi mi.
BACA JUGA: Sarapan dengan Lontong Tuyuhan Khas Rembang
Varian mi sangat tipis ini disebut mi benang emas atau jinsimian di China. Terlihat bentuk mi super tipis namun elastis karena bisa dimasukkan ke dalam lubang jarum. Tentu saja hal ini menarik perhatian banyak pencinta mi.

Saking tipisnya jinsimian bisa masuk ke lubang jarum.(Pinterest)
Dikutip dari South China Morning Post, jinsimian yang sering dinamakan mi benang emas berasal dari Provinsi Sichuan dan eksistensi mi ini sudah berlangsung kurang lebih dari 100 tahun. Menariknya, mi benang emas tidak dibuat setiap hari atau dijual di restoran pada umumnya namun hanya dibuat pada acara-acara tertentu saja.
Menurut chef spesialis pembuat jinsimian cara membuat mi benang emas ini berbeda dengan mi lainnya yakni setelah adonan diuleni, warna mi menjadi emas dan saat digulung terlihat seperti kertas emas.
Perlu diketahui bahwa tidak semua chef bisa membuat jinsimian ada yang sudah 24 tahun membuat dan meracik mie jenis ini. Pasalnya, pembuatannya susah dan harus tipis mirip seperti kertas namun tetap lezat. Selain itu, saking tipisnya mi benang emas harus dibuat selembut rambut.

Keunikan jinsimian yakni tidak dibuat setiap hari atau dijual di restoran.(Pinterest)
Tantangan terberat ada pada memotong adonan mi hingga jadi sangat tipis. Proses ini benar-benar memakan waktu, bahkan bisa sampai dua jam per batch. Kuncinya ada pada metode memotong yang tepat. Tak heran kalau chef butuh waktu puluhan tahun demi menyempurnakan teknik membuat jinsimian.
Jika biasanya mi khas Sichuan memakai banyak rempah, tidak ketika menyajikan jinsimian. Kaldunya hanya memakai ayam yang sudah dikebiri.
Ayamnya bisa pakai ayam betina atau jantan, Berasal dari ayam yang dikebiri sejak kecil. Kenapa ayam kebiri? Dengan proses kebiri, hormon seks ayam akan menurun sehingga menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk dan juicy. Kaldunya juga terasa lebih kaya.

Mi benang emas atau jinsimian berasal dari provinsi Sichuan, China.(Pinterest)
Untuk menyajikan jinsimian, mi direbus sekitar 2 menit saja. Setelah itu sajikan di mangkuk bersama kuah kaldu. Kaldunya harus bening supaya warna emas mi bisa menonjol. Mi benang emas ini adalah bagian penting dari budaya China dan Sichuan. Mi ini adalah pusaka budaya, simbol dari bangsa China.
Bagaimana kamu penasaran untuk mencicipi mi benang emas atau jinsimian? Tak perlu jauh-jauh ke China. Di Jakarta dan beberapa kota besar Indonesia sudah ada restoran yang menyediakan sajian jinsimian. Selamat menikmati.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar