Jatiluwih, Surganya Sport Tourism dan Agro Tourism

24 May 2021
  • BAGIKAN
  • line
Jatiluwih, Surganya Sport Tourism dan Agro Tourism

Jatiluwih itu beda dari kebanyakan tempat wisata di Bali. Selama ini, kamu mungkin menyebut Bali identik dengan pantai-pantai seperti Kuta atau Sanur. Atau tempat-tempat hang out gaul di Denpasar lebih mudah dikenal daripada Jatiluwih.

Lalu, apa istimewanya Jatiluwih sehingga disebut beda dan layak dikunjungi?

Wisata Desa Jatiluwih Tabanan Bali berada pada ketinggian 700 meter diatas permukaan air laut, merupakan daerah yang berdekatan dengan Gunung Batu Karu yang terkenal dengan panorama sawah terasering.

Jatiluwih dalam bahasa Bali berarti keindahan yang sebenarnya. Desa Jatiluwih ini merupakan warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2012. Menurut UNESCO Jatiluwih telah mampu mempertahankan warisan budaya lokal dalam bentuk sistem irigasi air yang dikelola secara tradisional atau dikenal dengan nama “subak”.

jatiluwih-desa-wisata

Sawah terasering jadi keunggulan Jatiluwih sejak zaman Belanda.(Dispar Prov Bali)

Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan alam sawah terasering yang bisa wisatawan nikmati untuk sport tourism seperti hikking, trakking serta bersepeda, dan wisatawan bisa melakukan agrowisata hingga menikmati segarnya air terjun cantik yang tersembunyi.

Di Jatiluwih, kamu bisa menikmati panorama sawah terasering seluas 300 hektar dan disana sangat bagus untuk sport toursim, saat berkunjung kesana dapat menikmati spot-spot trakking, hikking ke gunung, ada juga bersepeda, agro tourism seperti memetik jeruk dan jambu kristal hingga air terjun.

Nah untuk menikmati pemandangan alam Jatiluwih yang paling mempesona, kamu dapat berkunjung sepanjang Februari hingga April, karena pada bulan-bulan ini batang padi mulai tumbuh dan kamu akan dapat menyaksikan hamparan sawah berwarna hijau kekuningan.

Sementara untuk kamu yang ingin merasakan melakukan panen datanglah pada bulan Juni (disebut Sasih Sada), selama waktu ini kamu dapat melihat petani panen tanaman mereka, seperti mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang telah mengunjungi Jatiluwih pada Juni 2017 lalu. Yuk ke Jatiluwih, nikmati sawah terasering sekaligus kembali ke alam.(*)

  • BAGIKAN
  • line