Gunung Luhur, Negeri di Atas Awan Asal Banten

20 Oct 2019
  • BAGIKAN
  • line
Gunung Luhur, Negeri di Atas Awan Asal Banten

Bukan cuma Dataran Tinggi Dieng yang punya julukan Negeri di Atas Awan. Salah satu destinasi di Banten bernama Gunung Luhur juga diberi julukan tersebut.

Di sana kamu bakal disuguhkan pemandangan yang enggak kalah sama Dataran Tinggi Dieng.

BACA JUGA: Keindahan Dieng yang Bikin Geleng-geleng

Belum lama ini, Gunung Luhur viral di media sosial. Banyak wisatawan yang mayoritas kawula muda datang ke tempat tersebut. Pemandangan layaknya berada di atas awan ini jadi latar yang paling diincar buat berfoto.

Meski namanya gunung, tempat yang letaknya di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu cuma punya tinggi 901 mdpl. Enggak beda jauh sama ketinggian Puncak, Bogor, yang rata-rata memiliki tinggi 700-1.800 mdpl.

Gunung Luhur, Banten. (Ist)

Gunung Luhur, Banten. (Ist)

Karena enggak tinggi-tinggi amat, udara di sana enggak akan lebih dingin dari Dataran Tinggi Dieng yang punya ketinggian 2000 mdpl lebih. Tapi kamu harus tetap pakai baju tebal, ya. Karena biarpun enggak sedingin Dieng, tetap aja lebih dingin dari Jakarta.

Nah, ngomong-ngomong soal pemandangan indah, Gunung Luhur juga punya cerita unik karena ditemukan tanpa sengaja. Ceritanya pada bulan September 2018 katika ada perbaikan jalan provinsi penghubung Lebak utara dan selatan.

BACA JUGA: Bingung Mau ke Mana? Ini Destinasi Alternatif di Jakarta

Para pekerja yang melihat pemandangan lautan awan kemudian berfoto di sana dan mengunggahnya di media sosial. Enggak disangka hal itu membuat Gunung Luhur viral. Hingga akhirnya satu per satu wisatawan mulai berdatangan.

Sayangnya, pemandangan lautan awan yang jadi andalan Gunung Luhur enggak bisa dinikmati setiap saat. Kamu hanya bisa melihatnya di pagi hari sekitar pukul 05.30-08.00. Itu juga kalau cuacanya sedang bersahabat.

Biar bisa mendapatkan momen itu, biasanya wisatawan akan datang menjelang malam dan bermalam sekitar destinasi. Di sana ada tempat menyewa tenda seharga Rp50 ribu hingga Rp80 ribu per tenda. Atau kamu juga dapat menginap di penginapan semi permanen yang dibangun warga setempat. Biayanya Rp300 ribu per malam.

Gunung Luhur, Banten. (Ist)

Gunung Luhur, Banten. (Ist)

Tapi keindahan Gunung Luhur bukan cuma lautan awannya aja kok. Ada beberapa curug yang bisa kamu nikmati di sana. Kamu bisa mengunjungi Curug Cipamiceunan, Curug Cipangasahan, dan Curug Cisuren. Semua curug itu dapat kamu capai hanya dengan berjalan kaki.

Selain keindahannya, akses yang gampang dijangkau jadi alasan mengapa wisata Gunung Luhur banyak dikunjungi wisatawan. Saking mudahnya, kamu enggak perlu treking buat sampai ke lokasi karena lahan parkir dan area kemah sangat dekat.

Karena jadi viral, sekarang banyak agen travel yang buka perjalanan trip ke sana. Biayanya rata-rata sebesar Rp250 ribu sampai Rp300rb. Tapi kalau mau ala backpakeran, kamu bisa memulai perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung.

  • BAGIKAN
  • line