Geliat UMKM Kuliner Bekasi di Tengah Pandemi COVID-19

Bisnis kuliner termasuk salah satu usaha yang terdampak pandemi COVID-19. Beberapa restoran dan warung mengalami penurunan pendapatan dan juga konsumen. Tapi hal itu tidak membuat para pelaku usaha kuliner menyerah. Salah satunya Rahma Putri Permadi dari Bekasi Jawa Barat.
Rahma, demikian sapaan akrabnya tetap berinovasi dan melakukan langkah kreatif guna keluar dari bekapan pandemi COVID-19. Berawal dari jualan katering tumpung, ia mengembangkan bisnisnya dengan membuka usaha kuliner Dapur Mamima. Rahma tidak mau egois, ia melibatkan ibu-ibu rumah tangga(IRT) di dekat rumahnya daerah Jatibening, Pondokgede, Bekasi.
BACA JUGA: Kisah Produk Herbal UKM Desa Sukses Tembus Pasar Global
Menurut pengakuannya, sejak awal para ibu rumah tangga sudah mempunyai bakat dan potensi dalam bidang kuliner namun tidak mempunyai wadah untuk mengembangkannya. Melalui UMKM Dapur Mamima, Rahma bertekad bisa naik kelas bersama-sama dan membantu merka yang membutuhkan penghasilan tambahan. Rahma memberi kesempatan kepada para ibu rumah tangga untuk memasarkan produk Dapur Mamima melalui sistem made by order secara online menerima pesanan.

Awalnya usaha kuliner Dapur Mamima hanya untuk teman dan keluarga.(Dok/instagram@dapurmamima)
Tak hanya membantu ibu rumah tangga, untuk menyalurkan hobinya dalam memasak juga menjadi alasan Rahma merintis usaha katering. Langkah pertama yang dilakukannya adalah memberikan sampel masakannya ke keluarga dan teman-teman untuk mencicipi cita rasa masakannya dan responnya positif.
Dilansir dari kemenkopukm.go.id, usaha kecil dan menengah di bidang kuliner ini sudah dirintis Rahma sejak tahun 2017 dan sekarang sudah mempunyai pelanggan setia. Setiap tahunnya selalu memesan berbagi menu untuk kebutuhan acara. Sehingga banyak juga konsumen atau pelanggan baru yang memesan berdasarkan rekomendasi dari pelanggan setianya.

Kuliner nasi tumpeng Dapur Mamima memiliki banyak pelanggan setia.(Dok/instagram@dapurmamima)
Usaha kuliner Rahma dan para ibu rumah tangga ini bertagline “Enaknya Halal & Setia” Dapur Mamima memiliki prinsip selalu menjaga kualitas rasa, kebersihan hingga keamanan produk. Rahma sudah mendapatkan langganan tetap untuk pasukan bahan baku yang sudah teruji keamanan dan kualitasnya dari pihak supplier guna menghadirkan makanan halal dan sehat.
Dapur Mamima menyajikan aneka katering seperti tumpeng mini, tumpeng tampah, nasi kotak, kering kentang, bawang goreng, salad buah, dan aneka makanan lainnya. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, berkisar Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi tumpeng.

Dapur Mamima memiliki tagline yakni Enaknya Halal & Setia(Dok/instagram@dapurmamima)
Pada masa awal pandemi COVID-19, usaha milik Rahma dan para ibu rumah tangga ini cukup terkena dampak karena kegiata acara-acara besar ditiadakan. Ia pun langsung mengubah strategi penjualan dengan menyediakan stok lauk matang untuk memudahkan pelanggannya saat di rumah saja dalam jangka waktu yang tidak menentu.
Tidak hanya itu, Ia juga beralih memasarkan produknya secara online dengan memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, Google Bisnis, hingga marketplace.

Rahma dan Dapur Mamima bertekad terus mengembangkan usaha kulinernya.(Dok/instagram@dapurmamima)
Ke depannya, Rahma memiliki keinginan untuk memperluas usaha Dapur Mamima agar semakin banyak konsumen yang merasakan manfaat melalui masakannya. Pasalnya menurut Rahma Putri Permadi semakin banyak kebahagiaan yang dirasakan maka akan semakin banyak pula keberkahan yang Tuhan titipkan. Siapa usaha kuliner rumahan yang awalnya hanya menyalurkan hobi kini sudah berkembang menjadi sumber pendapatan yang lumayan menguntungkan.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar