Empat Fakta Unik Natal, Nomor Dua Bikin Galau

24 Dec 2019
  • BAGIKAN
  • line
Empat Fakta Unik Natal, Nomor Dua Bikin Galau

Natal merupakan hari peringatan kelahiran Yesus yang dirayakan oleh umat Kristiani.

Dirayakan di hampir seluruh belahan dunia, ternyata ada banyak perbedaan perayaan dan tradisi Natal yang disesuaikan dengan kebudayaan serta kepercayaan setempat.

Selain itu, terdapat juga berbagai hal menarik seputar Natal yang belum banyak diketahui orang. Apa saja ya?

1. Berburu sarang laba-laba

Berburu sarang laba-laba. (Ist)

Berburu sarang laba-laba. (Ist)

Di Jerman, Polandia, dan Ukraina, salah satu tradisi Natal adalah dengan berburu laba-laba dan sarang laba-laba yang menjadi dekorasi pohon Natal.

Mereka yang menemukannya dipercaya bisa mendapatkan keberuntungan.

2. Musim putus cinta

Menjelang natal menjadi waktu putus cinta. (Foto Pexels/Odonata Wellnesscenter)

Menjelang Natal menjadi waktu putus cinta. (Foto Pexels/Odonata Wellnesscenter)

Dilansir dari Dailymail.co.uk, penelitian yang dilakukan berdasarkan status Facebook mengatakan bahwa pasangan cenderung putus dua minggu sebelum perayaan Natal.

3. Santa Claus bukan dari Kutub Utara

Santa Claus. (Ist)

Santa Claus. (Ist)

Di Belanda, Sinterklaas (sebutan orang Belanda) tidak membawa hadiah dan datang dari Kutub Utara, melainkan dari Spanyol.

Sinterklaas versi Belanda ini juga memiliki asisten yang berbeda dengan asisten santa klaus pada umumnya yaitu kurcaci.

BACA JUGA: Lima Fakta Menarik Santa Claus

Asisten Sinterklaas ini adalah anak laki-laki dan perempuan berwajah hitam. Tugasnya adalah membawa anak-anak ke Spanyol jika mereka berperilaku tidak baik.

4. KFC jadi tradisi Christmas Dinner di Jepang

Menu makanan KFC di Jepang menjelang Natal. (Foto pastbook)

Menu makanan KFC di Jepang menjelang Natal. (Foto pastbook)

Dilansir dari pastbook.com, umat Kristiani Jepang akan pergi ke restoran KFC terdekat untuk menikmati hidangan ayam goreng.

Ini dikarenakan ayam goreng adalah makanan yang paling mirip dengan ayam kalkun di Jepang. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh kampanye marketing KFC pada tahun 1947 yaitu “Kentucky For Christmas!” yang ditujukan untuk orang asing yang tinggal di Jepang.

Namun, lama-kelamaan tradisi ini menyebar ke orang lokal sampai sekarang meskipun jumlah Umat Kristiani sangatlah sedikit di Jepang.

  • BAGIKAN
  • line