Desa Mantar Negeri di Atas Awan dari Sumbawa
- BAGIKAN
Wisata Pulau Sumbawa kerap dianggap kalah pamor dengan Lombok. Padahal sejatinya Sumbawa memiliki pesona wisata yang luar biasa menakjubkan. Desa Mantar membuktikan bahwa pariwisata Sumbawa begitu menawan dan sudah mendunia. Desa yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat ini memiliki pesona negeri di atas awan.
Desa Mantar terletak di dataran tinggi dengan pemandangan langsung menembus laut. Tak heran, jika kamu berada di Desa Mantar kamu bisa melihat awan dan laut dalam satu jangkauan lanskap yang indah.
BACA JUGA: Romantisnya Laut Biru, Pasir Putih dan Bukit Savana di Gili Laba
Selain menikmati pemandangan alam, salah satu yang paling diburu saat berwisata ke Desa Mantar yaitu suasana paginya yang menyejukan. Pulau-pulau nun jauh dengan awan yang menyelimuti bukit-bukit kecil membuat Desa Mantar seperti puncak mercu suar alam. Panorama desa di atas bukit ini benar-benar menghipnotis kamu untuk selalu ingin kembali ke Mantar.
Salam dari Mantar salah satu tulisan unik di Bukit Mantar.(Dok/Pemkab Sumbawa Barat)
Perjalanan ke desa ini juga menyajikan pengalaman yang memacu adrenalin. Kamu direkomendasikan untuk memakai kendaraan roda dua agar bisa leluasa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Desa Wisata Mantar sebenarnya punya banyak keunikan. Kehadiran keturunan Portugis yang dulu terdampar di perairan di bawah Bukit Mantar yang akhirnya tinggal di sini dan rumah-rumah yang unik. Ada juga lokasi pengambilan gambar film Serdadu Kumbang. Dan satu tahun terakhir diramaikan juga spot selfie dengan papan kata-kata unik.
Kamu bakal dimanjakan dengan perjalanan yang mengasyikkan, sambil menikmati panorama pengunungan. Bagi yang merasakan lelah dalam perjalanan, maka akan terbayarkan dengan melepas lelah kemudian di Desa mantar sambil menikmati pemandangan yang luar biasa indah dari atas bukit Mantar.
Pemandangan Desa Mantar langsung menuju laut dengan bukit-bukit hijau di sekitarnya.(Dok/Pemkab Sumbawa Barat)
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Desa Mantar berada di ketinggian sekitar 630 mdpl. Desa ini senada dengan nama bukit Mantar yang terkenal dengan pemandangan alam yang memesona.
Berada di Desa Mantar, kamu bisa melihat dari kejauhan Gunung Rinjani yang memiliki tinggi 3.726 mdpl, samar-samar diselimuti awan. Dari atas Bukit Mantar kamu juga bisa menyaksikan kapal-kapal penyeberangan berlayar silih berganti. Kamu dapat melihat delapan gili atau pulau kecil yang terhampar di atas permukaan laut Pulau Sumbawa.
Julukan Negeri di Atas Awan yang disematkan kepada Desa Mantar benar-benar terpatri lewat indahnya gugusan awan yang menangkup bukit-bukit di sekitarnya.
Desa Mantar kerap menjadi lokasi festival paralayang internasional.(Dok/Pemkab Sumbawa Barat)
Kamu tak perlu cemas akan kehilangan momen saat berada di Desa Mantar, banyak spot foto menarik dan spot instagramable. Beberapa spot yang sering dijadikan tempat selfie seperti Kata-kata seperti “Salam dari Mantar” hingga “Mantan tak se Cantik Mantar”, menjadi spot foto incaran. Demikian juga spot lainnya yang telah dibuat dengan kreatif oleh masyarakat Desa Mantar.
Salah satu penanda bahwa Desa Mantar pantas disebut Negeri di Atas Awan, yakni terselenggaranya olahraga Paralayang. Bukit Mantar sudah menjadi lokasi festival paralayang internasional dengan peserta dari pelbagai negara seperti Australia, Jerman, China, Finlandia dan Malaysia. Tak usah kaget, jika saat berada di Desa Mantar kamu melihat orang-orang bermain paralayang dengan asyiknya, terbang di antara bukit-bukit menuju lokasi pendaratan.
Desa Mantar juga menjadi lokasi syuting film.(Dok/Pemkab Sumbawa Barat)
Desa Mantar kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat. Banyak fasilitas yang disediakan di tempat ini, mulai dari homestay hingga akses jalan yang memadai. Kalau kamu seorang movie freak, pasti tahu film Serdadu Kumbang mengambil lokasi syuting di Desa Mantar.
Bagaimana, kamu ingin menikmati negeri di atas awan di Desa Mantar? Datang saja ke Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat(NTB).(*)
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar