Bingung Mau ke Mana? Ini Destinasi Alternatif di Jakarta
- BAGIKAN
Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata taman pemakaman? Pasti seram atau menakutkan, ya? Coba sesekali kamu datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Di tempat itu ada banyak para pahlawan bangsa yang berbaring dalam keabadian. Dua ibu negara juga dimakamkan di sana. Mereka adalah Ainun Habibie dan Ani Yudhoyono.
Enggak ada kesan menyeramkan saat berkunjung ke TMP Kalibata. Malah kamu akan senang karena ada banyak spot-spot cantik yang bisa dijadikan latar untuk berfoto.
Gerbang masuknya saja artistik yang bentuknya agak mirip gunungan dalam pewayangan. Belum lagi suasana pemakaman yang bersih nan asri. Sangat cocok untuk dijadikan tempat jalan-jalan sore.
Kondisi asri tersebut memang sengaja dijaga oleh pihak pengelola. Alhasil, area taman pemakaman jadi tampak seperti tempat wisata.
Hal tersebut dilakukan agar banyak warga yang berkunjung dan mengenang jasa para pahlawan. Bahkan banyak pelajar yang sengaja berkunjung untuk belajar sejarah kemerdekaan Indonesia.
Selain bisa berjalan-jalan, kamu juga dapat membahagiakan buah hati dengan memberi makan rusa.
Biasanya ada banyak pedagang yang sengaja menjual wortel untuk makanan rusa di TMP Kalibata. Rusa-rusa tersebut cukup jinak dan sangat senang jika ada pengunjung yang menyodorkan makanan untuknya.
Karena letaknya persis di pinggir jalan, di hari kerja suasana di sana sangat macet. Meski trotoarnya cukup lebar, kamu pasti enggak akan nyaman karena jalanan penuh dengan polusi.
BACA JUGA: Candi Gedong Songo, Bukan Sekadar Wisata Sejarah
Jadi, kalau kamu berniat berekreasi di sana lebih baik datang di saat akhir pekan baik itu pagi atau sore hari.
Buat yang doyan makan dan senang berburu kuliner, menjelang malam ada deretan warung tenda yang menawarkan beraneka sajian.
Kuliner di TMP Kalibata. (Foto: suarajakarta)
Letaknya persis di seberang TMP Kalibata. Oh iya, kalau kamu suka durian, tak jauh dari sana juga banyak penjual si raja buah-buahan ini, lo. Harganya pun variatif tergantung ukuran dan jenisnya.
Dilansir dari merahputih.com, sebenarnya taman makam pahlawan ini disediakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Tapi karena lokasinya enggak layak dan pemakaman mulai penuh, Presiden Sukarno menginstruksikan memindahkan TMP ini ke Kalibata.
Pemindahan dilakukan pada tahun 1953. Kemudian pada 10 November 1954, TMP Kalibata diresmikan.
Hingga sekarang ada lebih dari 9 ribu orang yang dimakamkan di TMP Kalibata. Ribuan orang tersebut terdiri dari para pahlawan, korban perang hingga tentara mancaneraga yang meninggal di Indonesia.
Luasnya juga bertambah, yang awalnya hanya 5 hektare menjadi 25 hektare.
- BAGIKAN
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar