Berkaca dari Desa Wisata Candirejo, Semua Desa Akan Indah Pada Waktunya

Setiap desa akan indah pada waktunya, jika dikelola secara baik dan warga desanya kompak mengembangkan potensi desanya. Desa wisata Candirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah salah satu contoh nyatanya. Desa Candirejo dulu dikenal sebagai salah satu desa termiskin di Magelang, kini berubah jadi desa wisata terindah dan banyak dikunjungi wisatawan.
Desa Candirejo terletak di Jalan Candi Rejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari arah tenggara Candi Borobudur. Berkunjung ke desa ini, kamu akan disuguhi pemandangan persawahan yang hijau, suasana asrinya desa dan segarnya aliran sungai, udara yang bersih serta indahnya panorama Perbukitan Menoreh.
BACA JUGA: Watu Dukun Manyaran, Spot Instagramable yang Lagi Hits di Wonogiri
Berdasarkan informasi yang diberikan pemerintah desanya, ada banyak kegiatan menyenangkan selama berada di Desa Candirejo. Kamu bisa jelajah desa dengan menggunakan dokar atau sepeda, rafting di sungai, ofroad naik mobil jeep ke Bukit Menoreh dan belajar memasak di rumah warga desa. Semua aktivitas ini bakal membuat liburan kamu jadi menyenangkan dan bisa membebaskan diri dari kejenuhan atas kegiatan yang itu-itu saja.
Desa Wisata Candirejo Magelang terkenal karena alam pedesaan yang asri.(Balkondes Candirejo)
Bagaimana Desa Candirejo bisa menawarkan suasana dan pemandangan yang memanjakan wisatawan? Ternyata, jauh sebelum menjadi desa wisata, Candirejo masuk kategori desa biasa. Bahkan tahun 1996, desa ini tergolong desa miskin di Kecamatan Borobudur.
Dalam perjalanan waktu, pemerintah desa bersama warga kemudian sepakat membentuk Desa Wisata Candirejo. Alasannya, masyarakat ingin memanfaatkan keberadaan Candi Borobudur. Wisatawan yang berkunjung ke Borobudur perlu digoda dengan pemandangan atau suasana alam pedesaan.
Kepala desa bersama tokoh masyarakat dan masyarakat membentuk koperasi untuk menyiapkan warga desa sebagai pelaku pariwisata di wilayahnya. Perjuangan tak kenal lelah membuahkan hasil. Warga sepakat dan sebagian dilatih untuk menjadi pemandu wisata. Pihak desa kemudian melakukan pemetaan lokasi desa wisata yang terdiri dari 15 dusun berdasarkan potensi masing-masing untuk dijadikan paket wisata.
Masyarakat bersama pemerintah desa mulai melakukan sosialisasi dan promosi desa wisata serentak menerapkan tata kelolanya dalam bentuk koperasi. Artinya, semua warga terlibat dan mendapat keuntungan dari program desa wisata. Tahun 2003 Desa Candirejo resmi menjadi Desa Wisata Candirejo dan peresmian badan hukumnya dilakukan tahun 2004.

Kamu bisa belajar masak bersama warga Desa Wisata Candirejo.(Balkondes Candirejo)
Dari sejarahnya, kata candirejo berasal dari Candigrha. Namun seiring berjalannya waktu, penyebutan berubah menjadi Candirga, lalu Candirja, dan akhirnya menjadi Candirejo hingga saat ini. Kata candi sendiri berarti batu dan rejo artinya subur. Candirejo diartikan sebagai wilayah yang banyak batu, tetapi subur.
Kini Desa Wisata Candirejo bertransformasi sebagai salah satu destinasi wisata yang menawan. Destinasi wisata Magelang yang satu ini terkenal akan pesona alam pedesaannya yang masih alami dan asri, serta panorama perpaduan lanskap Gunung Menoreh yang mampu memukau para wisatawan.
Beragam daya tarik dan kegiatan wisata dapat ditemukan di Desa Wisata Candirejo. Mulai dari jelajah wisata alam, wisata budaya dan kesenian, kerajinan tangan, hingga wisata kuliner. Di sana para wisatawan bisa melihat banyak atraksi dan tradisi lokal seperti, upacara adat Nyadran dan Sedekah Bumi.
Selain itu ada beberapa situs budaya di Desa Wisata Candirejo, antara lain Watu Kendil, Toyo Asin, Watu Tumbak, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan. Desa ini layak jadi tujuan liburan kamu jika ke Magelang khususnya yang rindu dengan suasana pedesaan. Desa Wisata Candirejo menjadi bukti, semua desa akan indah pada waktunya.(*)
Berikan tanggapanmu di sini
Belum ada komentar