Air Terjun Madakaripura dan Misteri Moksa Gajah Mada

20 Aug 2021
  • BAGIKAN
  • line
Air Terjun Madakaripura dan Misteri Moksa Gajah Mada

Air Terjun Madakaripura bukan sekadar air terjun biasa. Air terjun yang diklaim tertinggi di Pulau Jawa ini menyimpan sejumlah pesona sekaligus misteri. Konon katanya, Air Terjun Madakaripura berkaitan dengan Mahapatih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada.

Masyarakat di sekitar lokasi air terjun meyakini bahwa Madakaripura merupakan tempat bertapa Patih Gajah Mada. Sosok berpengaruh dibalik Sumpah Palapa ini menjalani moksa di air terjun ini. Tak heran maka nama Madakaripura sendiri merujuk kepada nama Gajah Mada.

BACA JUGA: Bukit Jaddih, Tambang Kapur yang Beralih Jadi Destinasi Wisata

Nama Madakaripura berasal dari tiga suku kata yakni Mada berasal dari nama Gajah. Kari berarti peninggalan sementara Pura merujuk pada makna sembahyang atau semedi. Jadi Madikaripura diartikan sebagai Gajah Mada yang meninggal di kala bersemedi atau berdoa.

patung gajah mada

Patung Gajah Mada berada di kawasan Madikaripura.(Disparpora Kab Probolinggo)

Menurut cerita warga sekitar, Patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan, hingga patih itu meninggal. Dia tetap berada disini untuk merenungi apa yang telah dilakukannya.

Masyarakat sekitar percaya bahwa rongga yang terdapat di Air Terjun Madikaripura merupakan tempat moksa Gajah Mada. Moksa dalam kepercayaan Buddha merupakan sesorang yang telah mencapai jiwatman atau kebahagiaan rohani yang paripurna. Bila dilihat secara geografis, letak dari air terjun ini berada di ujung lembah yang cukup dalam. Terletak di kaki bukit pegunungan Tengger.

Dituturkan bahwa di ujung jabatannnya sebagai Mahapatih, Gajah Mada mengasingkan diri dan memilih air terjun ini sebagai tempat bersemedi. Gajah Mada lengser lantaran Perang Bubat yang membuat ratusan utusan Kerajaan Sunda Galuh dibantai.

air terjun madikaripura

Air Terjun Madikaripura disebut sebagai air terjun abadi karena airnya tak pernah kering.(Disparpora Kab Probolinggo)

Demi menegaskan jejak Gajah Mada di tempat ini, kamu akan melihat arca Gajah Mada dalam ukuran besar di kawasan air terjun Madakaripura.

Di luar mitos dan legenda seputar Gajah Mada, Air Terjun Madikaripura sejatinya memiliki pesona yang tiada duanya. Boleh dibilang air terjun ini merupakan air terjun abadi. Disebut demikian karena Air Terjun Madikaripura tak pernah kering atau berkurang debit airnya. Hampir setiap musim airnya tetap jernih mengalir dan jatuh dari tebing-tebing batu yang tinggi.

Bahkan ada kepercayaan dari masyarakat bahwa siapa yang mandi di air terjun ini akan selalu awet muda. Tentu hal ini hanya sebatas mitos semata. Namun bila dilihat dari kondisi alam di air terjun Madikaripura maka diduga kandungan oksigen di tempat ini sangat besar dan bersih.

air terjun madikaripura

Air Terjun Madikaripura disebut sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa karena tingginya 200 meter.(Disparpora Kab Probolinggo)

Air Terjun Madikaripura ketinggiannya sekitara 1000 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, membuat suasana di sekitar air terjun begitu sejuk dan teduh. Kalau kamu berada di tempat ini, tentu saja kamu pasti betah berlama-lama menikmati suasana dan hawanya.

Uniknya lagi, air terjun ini berbentuk gua dengan ketinggian kurang lebih 200 meter. Dan memiliki luas kurang lebih 25 meter. Air terjunnya pun melingkar. Nah, sebelum menuju air terjun utama, kamu akan disambut dengan empat air terjun. Dimana, salah satunya berbentuk seperti sebuah rongga.

Disekitar air terjun terdapat sebuah pemandangan hijau yang menawan. Pemandangan hijau ini ada lantaran banyaknya air yang turun dari atas ke bawah. Dengan lanskapnya yang unik, maka harus diakui bahwa Air Terjun Madikaripura memiliki banyak spot instagramable. Spot fotonya juga indah dan banyak latar yang bisa membuat hasil jepretan kamu menjadi lebih fotogenik dan penuh variasi.

Air terjun ini turun dengan bentuk pola aliran radial sentrifugal. Artinya, satu titik yang menyebar. Jadi, bila kita lihat lebih dalam, air terjun ini akan menyebar. Sehingga seperti air hujan. Mengesankan sekali memang. Apalagi, saat matahari mencoba menyinari derai-derai air hujan ini.

air terjun madikaripura

Air Terjun Madikaripura terdapat rongga yang diyakini tempat Gajah Mada semedi.(Disparpora Kab Probolinggo)

Keindahan kawasan ini tidak hanya ada di air yang turun dari atas saja. Melainkan, air yang tercipta sehingga menghasilkan sebuah aliran. Berwarna biru nan mengesankan. Dijamin kamu pasti akan dibuat terpesona dengan air ini.

Selain itu, suara air terjun ini ternyata dipercaya bisa membuat wisatawan relaksasi. Suara air terjun menghadirkan gelombang yang mampu menimbulkan efek yang cukup dramatis bagi gelombang otak.

Inilah daya tarik yang seakan tidak nyata, daya tarik yang hanya ada di Air Terjun Madakaripura. Entah mengapa, walau lelah. Setelah keluar dari tempat ini semuanya akan terasa hilang. Segala beban dan penat pun terasa menghilang seketika.

Air Terjun Madikaripura berlokasi di Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dari lokasi ini, kamu bisa berjalan kaki selama kurang lebih satu jam ke Gunung Bromo untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam atau sunset. Menarik, bukan? (*)

  • BAGIKAN
  • line