Adu Kuat Jaringan Seluler: China vs Amerika

20 Oct 2019
  • BAGIKAN
  • line
Adu Kuat Jaringan Seluler: China vs Amerika

Apakah kamu sudah mendengar tentang jaringan 5G? Apa sih arti dari jaringan 5G?

Secara singkat 5G adalah teknologi seluler generasi kelima. Jaringan 5G merupakan lompatan besar selanjutnya dalam kecepatan untuk perangkat nirkabel.

Mungkin kamu sekadar tahu 5G peningkatan kecepatan unduh atau unggah saja. Eits ternyata 5G tidak hanya itu. Namun, dengan jaringan 5G di masa depan, bisa diterapkan dalam kemudi mobil tanpa awak alias tanpa sopir. Kemudian juga bisa melakukan operasi bedah kedokteran jarak jauh.

Wow! Luar biasa, bukan. Hal tersebut hanya sedikit contoh saja pengaplikasian 5G di masa depan, dan memungkinkan untuk hal lain yang akan membuat kita merasa ‘wow’ lagi.

Nah, berbicara tentang 5G di zaman milenial ini tidak lepas dari perusahaan jaringan raksasa atau perusahaan handphone ternama di dunia, yaitu Huawei.

Yups, Huawei merupakan salah satu perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi asal China, yang terbesar di Negeri Panda tersebut, bahkan dunia.

Didirikan tahun 1988 oleh Ren Zhengfei, Huawei melayani 35 dari 50 operator telekomunikasi teratas dan menginvestasikan 10 persen dari pendapatan tahunan pada litbang.

Meskipun tahun 2019 belum berakhir, namun pendapatan Huawei sudah tembus 11 miliar Yuan atau setara dengan US$ 1,5 miliar.

Angka tersebut tercapai pada pertengahan tahun ini. Pendapatan Huawei bahkan sudah melebihi total pendapatan Huawei di 2018. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari penjualan smartphone.

Lantas, mari kita bandingan dengan pedapatan Apple yang merupakan perusahaan teknologi raksasa asal negeri Paman Sam (Amerika Serikat).

Laporan keungan fiscal untuk kuartal ketiga 2019 secara umum, Apple membukukan total pendapatan US$ 53,8 miliar. Meskipun pedapatan Apple hampir 36 kali lebih besar daripada pendapatan Huawei, lalu mengapa Amerika dan Presiden Trump sangat ketar ketir dengan perusahaan asal China tersebut?

Tercatat sejak tahun 2017 lalu Amerika telah melarang penggunaan smartphone Huawei untuk seluruh rakyatnya.

Mengapa dan kenapa? Apakah Huawei sangat berbahaya bagi Amerika?

Apple vs Huawei. (Ist)

Apple vs Huawei. (Ist)

Ketar ketir Amerika terhadap seluruh produk Huawei berawal dari badan interlijen mereka yang mengkhawatirkan Huawei memantau seluruh aktivitas warga Amerika, yang berujung dengan risiko ancaman terhadap keamanan nasional Amerika.

Bagi para pejabat di Washington menggunakan Huawei sama dengan membuka pintu bagi China untuk memata-matai warga Amerika.

Namun, direktur utama Huawei Richard Yu, dalam wawancara dengan BBC menganggap bukan itu yang menjadi alasan utama mengapa Amerika melarang produk dan layanan telekomunikasi mereka.

“Para politisi di Amerika tidak ingin kami masuk ke sana karena kami terlalu kompetitif. Teknologi kami sangat maju dan kami sangat inovatif. Ini semua membuat Amerika khawatir. Kami terlalu kuat bagi perusahaan-perusahaan teknologi Amerika,” kata Yu.

Berulang kali Amerika menuduh Huawei atas dasar aksi spionase melalui teknologi mereka, berulang kali juga baik pemerintah China dan Huawei menepis semua tuduhan Amerika dengan memberikan fakta konkret.

Terbaru ini perusahaan telekomunikasi Uni Emirat Arab (UAE), DU melakukan penyelidikan internal untuk membuktikan tudingan Amerika. Hasilnya, tidak ditemukan sama sekali masalah keamanan dalam komponen teknologi 5G dari Huawei.

BACA JUGA: Mau Tahu Apa Aja Trend Fashion Tahun Ini?

“Huawei merupakan mitra kami dalam meluncurkan jaringan 5G. Dari sudut keamanan, kami memiliki laboratorium sendiri di UEA, lalu mengunjungi labroratorium mereka dan tidak menemukan celah keamanan khusus untuk teknologi 5G,” jelas Kepala Teknologi DU Saleem Albalooshi, dilansir dari Reuters (7/10/2019).

Menurut para ahli teknologi dunia, alasan utama ketar ketir Amerika terhadap Huawei adalah ketakutan Amerika tertinggal soal pengembangan jaringan 5G dunia dan teknologi masa depan terhadap rival mereka saat ini, yaitu China.

Apple vs Huawei. (Ist)

Apple vs Huawei. (Ist)

Sehingga Amerika dan negara sekutunya bekerja sama untuk melarang produk Huawei di negara mereka untuk menghambat pengembangan jaringan 5G maupun teknologi China.

Balik lagi, semua larangan Amerika ternyata karena alasan politik semata. Padahal kita semua tahu, Amerika dan sekutunya selalu mengawasai, memata-matai, dan selalu membuat kericuhan di dunia.

Apakah kamu masih ingat dengan kasus penyadapan ponsel Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono oleh Australia? Pun masih banyak lagi penyadapan, spionase serta turut campur tangan Barat di seluruh dunia.

Nah, sekarang kamu termasuk kelompok yang mana?

Rela disadap oleh Amerika dan sekutunya atau ingin mencicipi teknologi tercanggih yang dikembangkan China dengan Huawei yang sudah kita tahu bahwa produknya relatif lebih murah dari produk seperti Apple dari Amerika.

  • BAGIKAN
  • line